• Kamis, 25 April 2024

Kelurahan Susunan Baru Bandar Lampung Gencarkan Masyarakat Peduli Kesehatan

Kamis, 27 Januari 2022 - 19.59 WIB
296

Lurah Susunan Baru kota Bandar Lampung, Fajar Muntoni, saat melakukan fogging bersama warga. Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kelurahan Susunan Baru, kota Bandar Lampung terus melakukan berbagai program pemerintah, baik pusat maupun daerah. Salah satunya adalah masyarakat peduli kesehatan.

Lurah Susunan Baru, Fajar Muntoni memaparkan, selain sibuk terhadap program percepatan vaksinasi Covid-19, yang tidak kalah penting saat pandemi ini, pihaknya juga melakukan musyawarah masyarakat untuk peduli kesehatan.

Menurutnya, tidak hanya virus Covid-19 yang harus diwaspadai, namun di peralihan musim panas ke musim penghujan adalah penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk yakni Demam berdarah dengue (DBD).

"Perubahan musim ke musim penghujan ini kan banyak DBD yang patut kita waspadai. Juga. Kita kemarin bersama warga juga sudah melakukan fogging, agar semua warga peduli atas kesehatan dan kebersihan lingkungannya," ujar Fajar, Kamis (27/1/2022).

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini kebersihan lingkungan menjadi fokus, lantaran di 2021 lalu ada 3 orang warganya yang terkena DBD.

"Alhamdulilah di 2022 berjalan ini belum ada yang kena DBD. Ya harapan kita jangan sampai ada lah," harapnya.

Upaya itu kata Fajar, juga terus dilakukan bekerjasama dengan puskesmas untuk mensosialisasikan gerakan masyarakat peduli kesehatan.

Kemudian di kelurahan juga ada pelaksanaan Jumat bersih. Dimana pada hari itu semua warga saling bahu-membahu gotong-royong membersihkan lingkungan sekitar supaya tidak ada tampungan air.

Selain itu, ibu-ibu juga melakukan kegiatan senam Lansia dan kelompok wanita tani. Dimana dalam kelompok wanita tani, pihaknya akan kerjasama dengan komunitas ayo menanam dengan menggandeng perguruan tinggi Universitas Lampung.

"Saya harap dengan kerjasama ini dapat menyelesaikan masalah sampah, dan menjadikan berkah dengan ada nilai ekonomi disitu. Rencana ini akan kita lakukan secepatnya," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : ANAK USIA 10-15 TAHUN GUNAKAN SABU HINGGA EKSTASI