• Selasa, 23 April 2024

Prof Wan Jamaluddin Terpilih Jadi Rektor UIN Lampung, Dilantik Besok

Kamis, 27 Januari 2022 - 19.46 WIB
748

Prof Wan Jamaluddin. Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Prof Wan Jamaluddin terpilih sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Reden Inten Lampung, menggantikan Prof Moh Mukri.

Pergantian rektor tersebut berdasarkan surat keterangan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 001225/B.II/3/Kp.07/01/2022, yang ditandatangani oleh sekretaris jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Prof H Nizar pada 27 Januari 2022 dengan tembusan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam surat tersebut tertera undangan yang ditunjukkan kepada Prof Wan Jamaluddin pada Jumat 28 Januari 2022 pukul 09.30 WIB di ruang pelantikan dan pengambilan sumpah Kementerian Agama gedung Kemenag di Jalan MH Thamrin Nomor 6 Jakarta Pusat dengan berpakaian PSL.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbaghumas) UIN Raden Intan Lampung, Hayatul Islam mengakui jika dirinya belum mendapatkan informasi secara resmi dari pusat.

"Belum mengetahui secara resmi. Jadi tidak tau kapan akan dilaksanakannya, karena kan yang menentukan dari pusat," kata Hayatul.

Sementara, Wan Jamaluddin mengatakan, dirinya belum tahu pasti terkait informasi yang telah beredar tentang SK pelantikan tersebut.

Namun Ia mengaku, telah mendapatkan informasi dari salah seorang yang bertugas di kementerian agama, agar untuk menghadiri undangan yang telah disetujui Menteri Agama.

"Kalau sudah menerima SK pelantikan baru, pasti saya sudah menjadi rektor. Maka kalau sekarang ini saya belum bisa bicara terlalu jauh, karena semua bisa saja terjadi," ucapnya.

Menurutnya, ketika dirinya memang dipilih untuk memimpin UIN Reden Inten Lampung, tentunya akan membawa tiga program unggulan untuk memajukan kampus kedepannya.

Menurutnya yang pertama, pengarusutamaan moderasi beragama dimana itu merupakan program utama Kementerian Agama yang sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Jadi UIN sebagai kampus PTKIN di bawah Kementerian Agama harus siap menyambut program besar tersebut.

"Kita tidak boleh lari dari kebijakan nasional. Karena contohnya moderasi beragama itu sendiri yaitu pengaruh pemikiran, arus pemahaman lintas negara yang belum tentu cocok dengan jati diri bangsa kita dan banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat kita. Oleh karenanya perlu ada pengarusutamaan seperti apa keragaman agama yang pas di negara kita," kata Wan Jamaluddin.

Selanjutnya, digital kampus yang berwawasan lingkungan. Walaupun memang kampus UIN sudah dinobatkan sebagai kampus terbersih, kampus terhijau terbaik urutan 1 di lingkungan Kementerian Agama.

"Tapi dengan four point zero (4.0), kedepan harus bisa beradaptasi dengan tuntutan perubahan zaman maka salah satunya adalah mempersiapkan status digital, tapi tetap berwawasan lingkungan tidak boleh dilupakan karena itu visi besar UIN Lampung," ujar Wakil Rektor lll itu.

Kemudian adalah program internasionalisasi kampus, menurutnya telah memiliki 50 persen lebih dari jumlah Prodi yang ada di UIN itu terakreditasi A.

"Karenanya bukanlah berlebihan bila kita bersiap-siap untuk mendorong Prodi-prodi akreditasi A itu merintis kiprak pada level internasional," jelasnya.

Diungkapkannya, pada kepemimpinan Moh. Mukri yang sekarang ini banyak sekali kelebihan-kelebihan, keutama dan keberhasilan dan itu harus terus bisa di pelihara dengan baik.

"Namun kita juga lantas cepat berpuas diri, harus ada pembenahan yang dilakukan untuk meraih kualitas yang lebih baik lagi kedepannya. Karena saya rasa setiap orang ada masanya dan setiap zaman memiliki orang dan tantangan yang berbeda juga," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store