Kupastuntas.co, Metro - Pasca pandemi Covid-19 dengan level tinggi yang melanda Kota Metro, kini Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota setempat mengajak kepada seluruh warga Kota untuk mulai menggarap event.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disporapar Kota Metro, Tri Hendriyanto. Menurutnya, tantangan itu dalam bentuk ajakan kepada masyarakat agar menggelar event yang dapat menghadirkan wisatawan dan berdampak pada peningkatan ekonomi.

"Justru kami menantang, mengajak bareng-bareng siapa saja yang mau buat event sepanjang itu baik untuk metro dan mendatangkan wisatawan serta meningkatkan ekonomi dan tetap menjaga protokol kesehatan," tegasnya kepada Kupastuntas.co, Minggu (30/1/2022).

Pria yang akrab disapa Hendri tersebut berharap, geliat ekonomi kembali bangkit meski kini Metro menyandang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level I.

"Meskipun Metro kota kecil, kita ingin menunjukkan kepada kota dan kabupaten lain, setelah pandemi kemarin geliat ekonomi pasti turun dan pemerintah tidak akan membiarkan program yang tidak menyentuh masyarakat. Kami akan prioritaskan program dan pembenahan fasilitas juga," jelasnya.

Kadis mengatakan, pihaknya kini tengah konsen terhadap upaya memaksimalkan kehadiran pengunjung ke Bumi Sai Wawai.

"Dinas pemuda olahraga dan pariwisata tentunya harus maksimalkan supaya orang mau datang ke Metro, berkunjung ke metro dan ekonomi di metro akhirnya tumbuh. Termasuk di ekonomi kreatif dan disemua lini dari 17 sub sektor ekonomi kreatif," ujarnya.

Dirinya juga menyakinkan masyarakat bahwa Pemkot Metro berani mengambil sikap untuk menghadirkan event yang dapat menarik minat pengunjung. Pihaknya juga akan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan setiap event yang digelar di Kota Pendidikan.

"Semuanya, jadi hari ini pemerintah Kota Metro harus berani mengambil sikap untuk membuat Metro ini lebih ceria. Sebetulnya ada dari pemerintah tapi ada unsur diluar pemerintah," bebernya.

"Kita juga harus melibatkan masyarakat, melibatkan jurnalis tentunya dan melibatkan akademisi serta pihak swasta. Nah, pemerintah harus hadir di manapun tempat untuk menumbuhkan ekonomi dan membuat metro lebih bagus lagi," tambahnya.

Hendri berjanji, Disporapar tidak akan mempersulit proses perizinan penyelenggaraan event di Kota Metro. Meskipun begitu, ia mengajak penyelenggara kegiatan tetap patuh pada protokol kesehatan Covid-19.

"Kalau dari Disporapar tidak pernah mempersulit perizinan sepanjang persyaratannya dipenuhi. Misalnya, siapa yang mau menggelar event dan siapa yang akan bertanggung jawab, jika ada EO nya di cek terdaftar atau tidak. Jadi tidak sembarangan. Hal itu agar protokol kesehatan terpantau, jadi event ini akan terus dilaksanakan tapi harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," paparnya.

Tak hanya itu, Disporapar juga berkomitmen untuk mendukung serta memfasilitasi kegiatan masyarakat yang dapat menghadirkan peningkatan perekonomian lewat kedatangan pengunjung.

"Kita akan dukung event-event yang digelar di Kota Metro, kita akan fasilitasi dan kita backup. Contoh kemarin ada kedatangan Tri Suaka-Nabila, Zidan dan Anji, Disporapar tidak diam, atas nama Kota Metro kita backup," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : KANTOR DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA METRO KEBAKARAN