Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelarian pelaku penembakan pegawai BRI Link di Way Bungur Lampung Timur akhirnya terhenti di tangan tim gabungan Tekab 308 Polda Lampung dan Tekab 308 Polres Lampung Timur usai lakukan pesta sabu. Pelaku merupakan residivis dan juga sangat lihai dalam berganti identitas dalam melakukan aksinya.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pelaku berinisial A alias R ditangkap di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan dan meninggal usai mengalami luka tembak.

"Pelaku berinisial A alias R warga Desa Pemetung Basuki, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumsel menghembuskan nafas terakhir saat dievakuasi petugas ke RSUD Martapura usai mengalami luka tembak karena melakukan perlawanan," katanya Minggu (30/1/2022).

Pelaku juga merupakan residivis yang pernah ditangkap dan disidik Polda Sumsel dalam kasus curas Tahun 2016, pernah menjadi DPO Polres OKI kasus curas mengakibatkan korban meninggal dunia Tahun 2018, pernah ditangkap dan disidik Polda Jateng dalam kasus curas Tahun 2020, kemudian melarikan diri dari lapas Kendal Tahun 2021, yang terakhir Tahun 2022 curas BRI Link di Wilkum Polres Lamtim mengakibatkan korban meninggal dunia akibat luka tembak.

Pandra menambahkan korban sebelumnya sudah curiga terhadap pelaku karena sudah 3 kali mendatangi BRI Link.

"Korban sebelumnya sudah sempat curiga karena pelaku sudah 3 kali mendatangi BRI Link ingin mengambil uang Rp 60 juta untuk kegiatan amal, ternyata dia (korban) baru bekerja disitu selama 15 hari," ujarnya.

BACA JUGA : Adik Ipar Perampok Agen BRI Link Way Bungur: Sempat ke Rumah Sebelum Kejadian

BACA JUGA : Akhir Pelarian Perampok Agen BRI Link Hingga Tewas Ditembak Polisi di Sumsel

"Pelaku dalam melakukan aksinya selalu menggunakan identitas palsu, sudah berapa kali kami menemukan dan bahkan menyebutkan diawal bahwa usia pelaku 52 Tahun, ternyata pelaku yang berinisial A alias R ini berusia 33 Tahun, pelaku juga tidak segan-segan melakukan pembunuhan terhadap korban," lanjutnya.

Pandra menghimbau kalau ada tindakan yang mencurigakan dan berbahaya, beritahukan kepada pihak terkait atau bhabinkamtibmas, babinsa, call center 911 dan jangan bertindak gegabah atau sendiri.

Sementara itu, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan setelah melakukan olah TKP di 3 lokasi dibantu oleh tokoh masyarakat setempat, ditemukan beberapa bukti yang ada kaitannya dengan TKP kejadian.

"Ditemukan di TKP lokasi kedua terindikasi ada kaitannya dengan pelaku yaitu di Tegal Ombo, disinyalir itu adalah rumah pelaku yang ada di Lamtim, disana juga ditemukan beberapa barang bukti yang ada kaitannya dengan yang ada di TKP Way Bungur," ujarnya.

 BACA JUGA : Dor! Perampok Sadis Yang Tewaskan Pegawai BRI Link Ditembak Polisi

BACA JUGA : Perampok Sadis di Agen BRI Link Way Bungur Lamtim Telah Ditangkap

"Selain proyektil, ditemukannya sendal jepit berwarna hijau sebelah kiri berlumpur dan di Tegal Ombo yang diduga rumah pelaku juga ditemukan sendal jepit berwarna hijau yang sama sebelah kanan yang ada lumpurnya juga. Ditemukan juga di lokasi kedua yaitu helm yang digunakan pelaku," lanjutnya.

Reynold menambahkan pelaku sempat pulang ke rumahnya untuk bertemu anaknya dan memberi uang, kemudian melarikan diri ke Sumatera Selatan.

"Pelaku sempat pulang kerumah bertemu anaknya dan memberikan uang, setelah itu pelaku melarikan diri ke Sumatera Selatan dan disana kami berkordinasi dengan pemuka tokoh setempat untuk menangkap tersangka," ujarnya.

Reynold menambahkan pelaku melakukan curas tersebut bukan karena faktor ekonomi, melainkan pengaruh narkotika jenis sabu sehingga ia tidak segan-segan terhadap korbannya.

BACA JUGA : Pelaku Perampokan Agen BRI Link Ditembak Polisi, Ayah Korban: Saya Puas

"Saat melakukan penindakan tersebut, pelaku baru saja menggunakan narkotika jenis sabu bersama temannya berinisial F, R dan B. Keberanian yang muncul dari pelaku berasal dari efek pemakaian sabu tersebut, sehingga pelaku sangat bengis, sadis terhadap korbannya. Dan temannya sudah diserahkan ke Sat Narkoba Polres OKU Timur bersama barang bukti yang ada yaitu sabu," ujarnya.

Reynold menerangkan senpi rakitan yang dimiliki pelaku didapat dari daerah sekitar lokasi rumahnya.

"Dari beberapa pendalaman yang kita lakukan, informasi senpi rakitan didapat dari daerah sekitar. Karena tersangka sudah meninggal akibat ditembak karena melawan petugas, kami belum sempat melakukan pendalaman terhadap tersangka," tutupnya. (*)