• Sabtu, 28 Juni 2025

Satgas Covid-19 Kota Balam Kembali Temukan 4 Kasus Covid Klaster Sekolah

Kamis, 03 Februari 2022 - 19.46 WIB
230

Swab antigen yang dilakukan oleh tim satgas covid-19 di SMAN 1 Bandar Lampung. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menindaklanjuti kasus positif Covid-19 klaster sekolah yang terjadi di SMK SMTI Kota Bandar Lampung, satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung melakukan peninjauan ke 5 SMA dan SMK baik negeri maupun swasta di Bandar Lampung.

“Sekolah tersebut diantaranya adalah SMA YP Unila, SMA Negeri 1 Bandar Lampung, SMK Utama Bandar Lampung, SMA Negeri 10 Bandar Lampung, dan SMA Xaverius,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki, Kamis (3/2/2022).

Dalam peninjauan tersebut juga diketahui bahwa baru SMAN 1 Bandar Lampung, SMAN 10 Bandar Lampung, dan SMA Xaverius saja yang baru menerapkan aplikasi Pedulilindungi di sekolah.

“Di SMK Utama dan SMA YP Unila belum pakai, dan kami sudah imbau mereka untuk segera memasang aplikasi tersebut,” ungkapnya.

Kemudian, Ahmad Nurizki juga mengatakan bahwa tim satgas hanya melakukan swab antigen secara sampel yaitu ke 2 sekolah saja yaitu SMA YP Unila dan SMAN 1 Bandar Lampung.

“Kalau di SMA YP Unila kita lakukan swab antigen ke 126 orang dan Alhamdulillah hasilnya negatif semua,” ungkapnya.

Sedangkan sampel kedua yaitu SMAN 1 Bandar Lampung berjumlah 95 orang ditemukan 4 kasus positif dengan rincian 3 orang siswa dan 1 guru.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bandar Lampung, Ngimron Rosadi mengatakan bahwa pihak sekolah langsung mengambil langkah cepat yaitu dengan meliburkan siswa untuk sementara waktu.

“Pertama kami minta yang reaktif tadi untuk segera melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, lalu kami lakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh ruangan,” katanya.

Kemudian untuk pelaksanaan PTM, Ia melanjutkan bahwa sekolah akan menunggu arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dan Satgas Covid-19.

“Untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka akan kami koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, sedangkan untuk tracing akan kami lakukan swab antigen kepada 828 siswa dengan kerjasama Satgas Covid-19,” imbuhnya. (*)

Video KUPAS TV : PASAR SMEP SEPI, PEDAGANG MINTA PEMKOT TERTIBKAN PKL