• Rabu, 14 Mei 2025

Lapak di Pasar Bambu Kuning dan SMEP Kosong, Ini Penyebabnya

Selasa, 08 Februari 2022 - 15.02 WIB
342

Situasi lapak atau ruko di Pasar Bambu Kuning yang tak terisi atau kosong, Selasa (8/2/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lapak di Pasar Bambu Kuning dan SMEP Kota Bandar Lampung banyak yang kosong. Para pedagang masih enggan menempati lapak tersebut.

Dari pantauan di lapangan, banyak lapak atau toko yang kosong, terutama di lantai dua dan lantai tiga pasar setempat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan, semua lapak maupun toko di dua pasar tersebut sebenarnya sudah ada pemilik.

"K alau di bilang kosong, kita kan sudah undi pemiliknya, terkait dia tidak mau ngisi tentu banyak faktor," ujar Wilson, saat dimintai keterangan di Pasar Bambu Kuning, Selasa (8/2/2022).

Faktor tersebur seperti, masih banyak pedagang di luar pasar, lalu ada pedagang punya lapak di tempat lain, sehingga pedagang melihat situasi tempat yang ramai pengunjung.

"Selain itu ada juga karena kondisi Covid-19 juga masih tinggi sehingga ada kekhawatiran mereka untuk berjualan," katanya.

Wilsonmenjelaskan, di Pasar Bambu Kuning lapak yang tersedia ada 400 hingga 600 lapak, sebagian besar yang mengisi yaitu pedagang lama.

"Sementara hanya di lantai 3 nya saja yang masih kosong, ya mungkin setengahnya yang tidak terisi,"ungkapnya.

Kemudian kalau di pasar SMEP ada 600 lapak,  yang terisi 450 lapak, Namun lantai tiga belum terisi.

"Kalau di pasar SMEP sewanya belum ditagih, karena ada keringanan dari Bunda Eva ditambahkan waktu selama 3 bulan lagi,"jelasnya.

Ia menjelaskan, saat ini Dinas Perdagangan mengantisipasi munculnya klaster varian omicron di pasar.

"Yang kita selalu tekankan untuk pedagang dan pembeli untuk tetap terapkan protokol kesehatan. Imbauan ini juga sambil kita berikan masker, lalu menyediakan tempat cuci tangan dan petugas Pol PP juga mengawasi itu," ujarnya.

Icha, pedagang pakaian di lantai dua Pasar Bambu Kuning mengaku, banyaknya lapak kosong memang sudah lama, dimana pemiliknya pindah ketempat lain.

"Karena disini jarang yang lewat, dan setiap harinya tidak nentu berapa yang masuk," kata dia.

Ia mengungkapkan, setiap hari ada saja yang beli, tapi mengingat sedamg dalam masa pandemi Covid-19, memang pembeli sepi.

"Apa lagi di dua minggu ini pembelinya sepi. Kita disini sudah lebih dari 30 tahun jualan," tandasnya.  (*)

 Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store



Editor :