Kupastuntas.co , Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek siap mengkonversi 30 persen tempat tidur yang tersedia untuk merawat pasien Covid-19 yang kasusnya tengah meningkat.

"Jumlah tempat tidur di RSUD Abdul Moeloek ada 625 unit. Kita bisa tambah sampai 30 persen dari kapasitas itu untuk merawat pasien Covid-19. Tetapi belum ada alarm dari kementerian kesehatan," kata Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura, saat dimintai keterangan, Selasa (7/2/2022).

Ia melanjutkan, saat ini pihaknya hanya menyediakan 68 unit tempat tidur untuk merawat pasien positif Covid-19 yang sampai saat ini hanya terisi 15 orang dan masing-masing memiliki gejala yang ringan. 

"Saat ini ada 15 orang yang di rawat di Abdul Moeloek dengan gejala ringan. Apabila dibutuhkan kita bisa membuka 94 tempat tidur lagi dalam waktu 1x24 jam yang terdiri dari rawat intensif, sedang dan biasa," ucapnya.

Menurutnya, selain menyiapkan tempat tidur RSUD Abdul Moeloek sebagai rumah sakit rujukan utama tersebut juga telah menyiapkan 20 ton liquid oksigen dan 10 ton oksigen eksisting untuk pasien Covid-19.

"Ada juga persiapan 10 ton oksigen bantuan dari PT. Kargil beberapa waktu lalu. Saya juga sudah meminta dengan Aneka Gas dan Lampung Gas agar mereka mencukupi kebutuhan oksigen kita jika dibutuhkan secara mendadak," katanya lagi.

Untuk tenaga kesehatan sendiri yang fokus merawat pasien Covid-19 akan ditambah lagi serta dibantu dengan didukung relawan yang turut membantu RSUD Abdul Moeloek saat gelombang kedua Covid-19 beberapa waktu yang lalu.

"Untuk tenaga kesehatan kemarin sudah kami kurangi dan disebar kedalam ruang pasien umum karena memang Covid-19 mulai melandai. Tapi jika diperlukan akan digunakan lagi termasuk memanggil dan mengaktifkan kembali relawan," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga meminta kepada para pasien positif Covid-19 dengan gejala yang ringan atau orang tanpa gejala (OTG) untuk menjalani isolasi mandiri dirumah.

"Rumah sakit bukan tempat tujuan utama karena rumah sakit saat ini sedang kritis juga merawat pasien umum. Jadi untuk yang tidak memiliki gejala cukup isoalasi di rumah namun harus menjalin konsultasi dengan tenaga kesehatan atau puskemas," tutupnya.

Sementara itu berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah 245 orang sehingga totalnya menjadi 50.960 orang.

Sedangkan untuk konfirmasi kematian bertambah 1 orang sehingga totalnya menjadi 3.834 orang. Sedangkan untuk kasus suspek juga bertambah 1 orang.

Provinsi Lampung sendiri memiliki 36 rumah sakit rujukan utama dengan jumlah tempat tidur mencapai 1.016 unit. Sementara yang saat ini dirawat di rumah sakit hanya 152 dan masih tersisa 864 unit tempat tidur. (*)