Lima orang di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Bandar Lampung Terpapar Covid-19

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat meninjau Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa Tahfidzul Qur'an "Riyadhus Sholihin" yang terletak di Jalan. Dr. Harun II, Gang Agus Salim, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur (TKT), Bandar Lampung.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lima orang di Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa Tahfidzul Qur'an "Riyadhus Sholihin" yang terletak di Jalan. Dr. Harun II, Gang Agus Salim, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur (TKT), Bandar Lampung Positif Covid-19.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan sudah memeriksa sebanyak 140 orang.
"Kita periksa 140 yang terpapar positif 5 orang, jadi salah satu ustad dan istrinya, tiganya itu santri," ujarnya saat diwawancarai, pada Rabu (9/2/2022).
Eva menghimbau kepada semua ponpes yang ada di kota Bandar Lampung untuk memperhatikan santrinya.
"Bunda berharap kepada ponpes yang ada di kota Bandar Lampung tolong diperhatikan anaknya dan sekarang di Bandar Lampung tidak ada tatap muka," lanjutnya.
"Kalau bisa anak-anak yang dari kabupaten walaupun mereka tidak ada di sekolahnya tapi tetep ada di lingkungan pesantren tidak usah kemana-mana," Lanjutnya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan datang dan memeriksa agar semuanya sehat.
"Kami dari pemkot balam akan datang, karena ini tujuannya baik, agar semua sehat, mudah-mudahan pesantren yang ada di balam semuanya aman," katanya.
Mengenai penghuni pesantren yang terpapar Covid-19 sudah disediakan tempat untuk isoman.
"mereka kan isoman disni, karena kalau kembali malah maparin semuanya jadi sudah ada tempatnya," katanya.
"Santri ada tempatnya jadi nanti kita pantau puskesmas, camat lurah akan pantau kesini, 3 hari kemudian kita akan antigen lagi perkembangan seperti apa, semoga aman," sambungnya.
Ia berharap untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan jangan pernah meremehkannya
"Ini penting karena kita lihat banyak yang tidak menerapkan prokes, ini pelajaran untuk kita agar jangan remehkan Prokes," tutupnya.(*)
Video KUPAS TV : WASPADA, TINGGI ASAP ANAK KRAKATAU 357 METER
Berita Lainnya
-
Universitas Saburai Jalin Kerja Sama Strategis dengan Unila untuk Tingkatkan SDM
Rabu, 09 Juli 2025 -
Truk Tertabrak Kereta di Perlintasan Branti Raya Natar, Sopir Luka Parah
Rabu, 09 Juli 2025 -
Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dengan Daerah, Pengamat: Masa Jabatan DPRD Bisa di PAW Bukan Diperpanjang
Rabu, 09 Juli 2025 -
Laka Lantas di Panjang, Mobil Truk Seruduk Motor, Satu Korban Luka
Rabu, 09 Juli 2025