Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Pintu Masuk Lampung Diperketat
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Pemprov Lampung memperketat pengawasan di sejumlah pintu masuk guna
mencegah lonjakan kasus Covid-19. Langkah serupa diambil Pemkot Bandar Lampung
yang melakukan penyekatan di lima perbatasan.
Pasien Covid-19 di
Provinsi Lampung sendiri terus meningkat. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
mencatat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 369 orang, atau total
menjadi 51.708 kasus, Kamis (10/2).
Kasus kematian juga bertambah
2 orang menjadi 3.837 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan pihaknya akan terus melakukan antisipasi.
Salah satunya dengan mendirikan posko penyekatan di pintu masuk Lampung.
"Seperti yang
akan dilakukan oleh Kota Bandar Lampung yang akan melakukan penyekatan. Karena
Kota Bandar Lampung adalah bagian dari Provinsi Lampung. Kita ikut
berpartisipasi juga di dalamnya," kata Reihana, Kamis (10/2).
Reihana minta
kabupaten/kota yang lain untuk turut melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat
yang masuk ke Provinsi Lampung, terutama di daerah perbatasan.
"Untuk Pelabuhan
Bakauheni dan rest area di jalan tol, seharusnya juga dilakukan pemeriksaan
terhadap kendaraan yang melintas. Karena banyak masyarakat luar daerah yang
lalu lalang di situ," ujar dia.
Reihana juga
mengungkapkan pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 agar semua
masyarakat memiliki kekebalan kelompok.
"Vaksinasi terus
kita percepat. Tetapi memang untuk dosis kedua ini agak sulit mencari sasaran.
Karena jaraknya yang jauh dari dosis pertama. Jadi capaiannya juga jauh dari
capaian untuk dosis pertama dan kedua," katanya.
Dari sasaran vaksinasi
Covid-19 di Provinsi Lampung berjumlah 6.645.226 orang, yang sudah mendapatkan
suntikan vaksin pertama sebanyak 5.771.865 orang atau 86,86 persen. Sementara
untuk dosis kedua 3.761.633 orang atau 56,61 persen dan dosis ketiga
112.524 orang atau 1,69 persen.
Walikota Bandar
Lampung, Eva Dwiana, mengatakan Pemkot akan kembali mendirikan posko penyekatan
di 5 pintu masuk, yakni Posko Panjang di Lapangan Baruna, Posko Kemiling di
Perumahan Bukit Kemiling Permai, Posko Rajabasa di Gapura Selamat Datang, Posko
Sukarame di depan Polsek Sukarame, dan Posko Lematang di Jalan Ir. Sutami.
"Penyekatan
dilakukan mulai besok, dan ini hanya Pemerintah Kota saja. Nanti saya akan
diskusikan juga dengan Kapolres dan Dandim, agar penyekatan berjalan lancar,”
kata Eva, Kamis (10/2).
Eva menjelaskan, di
posko penyekatan nantinya akan dilakukan pemeriksaan tes antigen dan kartu
vaksin kepada setiap pengendara yang masuk Bandar Lampung.
“Kalau cek antigen
positif, ya pengendara diminta untuk putar balik," ujarnya.
Menurut Eva, pelaku
perjalanan yang masuk ke Bandar Lampung perlu diantisipasi, karena banyak warga
Bandar Lampung terpapar dari pendatang yang belum divaksin.
Untuk mengantisipasi
lonjakan kasus, Pemkot Bandar Lampung juga akan terus melakukan program tes
antigen di pasar dan sekolah.
"Bunda juga mau
cek hotel-hotel, karena banyak karyawannya yang belum divaksin,"
ungkapnya.
Juru bicara Satgas
Covid-19 Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, menambahkan langkah antisipasi akan
terus dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.
Nurizki menjelaskan,
saat ini jumlah tempat tidur pasien positif Covid-19 di rumah sakit rujukan ada
sebanyak 661 bed.
"Dari jumlah itu yang terpakai saat ini ada 106 bed dari 12 rumah sakit rujukan Covid-19,” jelasnya. (*)
Berita ini telah
terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Jumat, 11 Februari 2022 dengan judul “Pemprov
Perketat Pemeriksaan di Pintu Masuk Lampung”
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Raih Peringkat 3 Kampus Swasta Terbaik Nasional Versi 4ICU Unirank
Rabu, 04 Desember 2024 -
Minim Bukti, Polisi Akui Kesulitan Ungkap Kasus Kematian Riyas Nuraini
Rabu, 04 Desember 2024 -
Tiket KA Rajabasa untuk Angkutan Nataru 2024/2025 Sudah Terjual 19.041
Rabu, 04 Desember 2024 -
RDP Komisi III Bersama BUMD, PT LEB Mangkir
Rabu, 04 Desember 2024