Unila Pinjam Rp600 Miliar dari ADB untuk Bangun RSPTN dan IRC

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Universitas Lampung, Prof. Ir. Suharso, S.Si., Ph.D, saat memberi pemaparan gambaran singkat tentang HETI Project Unila, RSPTN-IRC. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) goal loan atau pinjam dari Asian Development Bank (ADB) senilai Rp600 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) dan Gedung Integrated Riset Center (IRC).
Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Universitas Lampung, Prof. Ir. Suharso, S.Si., Ph.D, usai memberi pemaparan gambaran singkat tentang Higher Education for Technology and Innovation (HETI) Project Unila, RSPTN-IRC, pada acara Kick Off Meeting dan Peluncuran Proyek HETI.
Peluncuran Proyek HETI ADB Loan Nomor 4110 INO yang dibuka secara resmi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Prof. Nizam, diselenggarakan pada Jumat (11/2/2022) siang, secara Daring.
Mewakili Rektor Unila, Prof. Suharso menyampaikan, Unila sangat peduli untuk melakukan peningkatan besar-besaran mendukung visi 2025. Salah satunya melalui peningkatan kualitas pendidikan kedokteran melalui pengembangan RSPTN dan pusat penelitian pada proyek-proyek Universitas Lampung.
"Proyek ini diharapkan memberikan hasil yang sangat berguna melalui rencana strategis yang dikembangkan dengan baik dan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas," kata Prof. Suharso, Minggu (13/2/2022).
RSPTN Unila direncanakan bertipe C dengan kapasitas 100 tempat tidur dengan pusat layanan unggulan terdiri dari tropical infectious, endocrine and metabolic, geriatrics dan medical rehabilitation.
Selain itu, RSPTN Unila dalam proyek ini adalah 'Rumah Sakit Model' di Sumatera dengan slogan 'Rumah Sehat'. Konsep bangunan RSPTN dan IRC Unila adalah ramah lingkungan, berbasis IT, efisiensi energi, tahan gempa, dan responsif terhadap gender.
Keberhasilan pengembangan sumber daya manusia tidak dapat dipisahkan dari kualitas sistem pelayanan publik, terutama sektor kesehatan.
Karenanya, dengan semangat kemandirian untuk mencapai kesejahteraan sambil berjuang untuk mencapai visinya dan menjalankan misinya, Unila secara aktif berpartisipasi dalam perencanaan layanan kesehatan masyarakat.
“Sebagai universitas negeri pertama dan terbesar di Lampung, Unila memainkan peran penting untuk mengembangkan sumber daya manusia dan layanan kesehatan di Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung,” lanjutnya.
Keberadaan rumah sakit pendidikan yang terintegrasi pusat penelitian atau IRC Unila dirancang untuk mendukung dosen dalam melakukan penelitian bekerjasama dengan dosen dari disiplin ilmu lain di Unila dan luar Unila, bahkan di dalam dan luar negeri.
"Rumah Sakit dan IRC diharapkan meningkatkan kapasitas penelitian, di mana rumah sakit menyediakan data dan kasus untuk penelitian," ungkapnya.
Kasus-kasus dari rumah sakit akan menghubungkan dan mencocokkan penelitian yang akan memperkuat kuantitas dan kualitas penelitian di fakultas kedokteran Unila. Sebagai hasilnya, penelitian ini akan mendukung meningkatkan layanan rumah sakit untuk membangun jalur klinis.
Untuk alasan tersebut, IRC harus memiliki fasilitas penelitian terbaru dan andal. Dengan adanya IRC, diharapkan dokter spesialis dapat melakukan penelitian sesuai bidang spesialisasi mereka dan berkolaborasi dengan dokter atau peneliti dari bidang ilmu dasar sehingga mereka dapat mendukung tema penelitian yang merupakan tujuan utama IRC. (**)
Video KUPAS TV : Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto cek kualitas ikan di Pulau Pasaran
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025