Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung menghentikan sementara pelaksanaan pasar murah di kota setempat, dan akan dilanjutkan menjelang Ramadan 1443 H mendatang.

"Pasar murah hari ini terakhir. Nanti ada lagi mau dekat puasa, lalu pertengahan puasa dan mau dekat lebaran. Jadi ada 3 kloter lagi," ujar Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, usai meninjau pasar murah di lapangan Maruja, Kemiling, Kamis (17/2/2022).

Terkait kelangkaan minyak goreng, Bunda Eva (Sapaan akrab Walikota Eva) mengatakan bahwa hal itu bukan hanya di Bandar Lampung, akan tetapi kota besar juga mengalami hal yang sama.

"Jadi mohon doanya agar suply minyak goreng bisa banyak, sehingga tidak terjadi kelangkaan. Bunda juga berharap masyarakat dapat bersabar, semua ini dari Allah, kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa," lanjutnya.

Namun karena banyaknya warga dari luar Bandar Lampung ikut mengantri, Bunda Eva meminta distributor bisa menyalurkan juga ke kabupaten/kota lainnya karena membutuhkan minyak goreng juga.

"Bunda beri keyakinan InsyaAllah minyak goreng bisa datang ke Bandar Lampung. Bunda juga minta tolong pakai protokol kesehatan, jika belum divaksin bisa datang ke Puskesmas masing-masing biar bisa mendapatkan vaksinasi," ungkapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung, I Kadek Sumarta menambahkan, kebijakan walikota menghentikan sementara pasar murah karena melihat pandemi yang saat ini sedang meningkat.

"Setelah pasar murah dilaksanakan di tujuh tempat, nantinya digelar kembali setelah melihat kondisi Covid-19. Sambil melihat tempat mana yang nantinya akan digelar," ujar dia. (*)

Video KUPAS TV : Lima Daerah PPKM Level 3, Lampung Aktifkan Pos Penyekatan