Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung meminta kepada rumah sakit rujukan pasien Covid-19 untuk menambah kapasitas tempat tidur guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus akibat varian omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengaku sudah memberikan imbauan kepada rumah sakit rujukan, apabila tempat tidurnya sudah terisi sampai dengan 30 persen, segera siapkan penambahan.

Kesiapan tersebut harus dilakukan sedini mungkin guna mengantisipasi adanya lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 dan membutuhkan perawatan secara intensif di rumah sakit.

"Saat ini tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Lampung 25 persen. Meskipun rendah tetap harus waspada.  Karena memang varian omicron ini gejalanya tidak berat sehingga cukup isolasi mandiri saja," kata Reihana, saat dimintai keterangan, Kamis (17/2/2022).

Direktur Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH), dr Djohan Lius mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan untuk mengantisipasi adanya peningkatan kasus.

"Kami sudah mempersiapkan diri dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Lampung Selatan, khususnya dalam hal rujukan pasien Covid-19 yang bergejala dan perlu dirawat di rumah sakit. Karena memang lokasi kami ada di Lampung Selatan," katanya.

Ia juga mengatakan, saat ini pihaknya hanya menyiapkan 20 unit tempat tidur yang dilengkapi dengan dua ventilator dan ada pula tempat tidur yang tidak dilengkapi dengan ventilator.

"Kita ada ventilator dua dan yang lain tanpa ventilator. Jadi akan di sesuaikan dengan kondisi pasien. Untuk tim kesehatan sendiri kita ada tim isolasi, tim IGD, tim rawat inap dan semua sudah dipersiapkan," lanjutnya.

Menurutnya, jumlah tempat tidur tersebut masih bisa ditambah jika memang dibutuhkan. RSBNH yang merupakan rumah sakit milik pemerintah Provinsi Lampung tersebut total memiliki 104 unit tempat tidur.

"Saat ini kami sedang tidak merawat pasien, tapi rumah sakit disekitar kita seperti RS Airan Raya itu sudah cukup banyak. Kita sudah berkoordinasi dengan Dinkes Lampung Selatan jika memang ada peningkatan bisa dibawa ke RSBNH," terangnya.

Hingga saat ini pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah 873 orang, sehingga saat ini totalnya menjadi 55.459 kasus. Sementara untuk kematian konfirmasi juga bertambah 6 orang sehingga totalnya menjadi 3.855 orang.

Provinsi Lampung sendiri memiliki tempat tidur sebanyak 1.655 unit. Sementara pasien yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit 465 orang, sehingga masih tersisa 1.190 unit yang tidak terpakai. (*)

Video KUPAS TV : DPD PBB Lampung Bersama PMI Gelar Donor Darah