• Jumat, 11 Juli 2025

Mahal Dipasaran, Lampung Genjot Produksi Kedelai Lokal

Jumat, 18 Februari 2022 - 15.17 WIB
208

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Kusnadi, saat dimintai keterangan di lingkungan Kantor Gubernur Lampung, Jum'at (18/2/2022) Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mahalnya harga kedelai di pasar dalam beberapa minggu terakhir, mendorong pemerintah Provinsi Lampung untuk terus memperluas lahan tanam guna meningkatkan produktivitas.

Kapala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Kusnadi mengatakan, jika petani di Provinsi Lampung telah menghasilkan kedelai maka para pedagang diminta untuk beralih ke kedelai lokal.

"Kedelai ini mengalami kenaikan karena memang masuk ke dalam hukum ekonomi. Harga kedelai naik karena memang menyeluruh bersamaan dengan iklim di Brazil dan juga Amerika yang mengalami kekeringan," kata Kusnadi saat dimintai keterangan, Jum'at (18/2/2022).

Kusnadi melanjutkan, guna menjaga stabilitas harga kedelai, saat ini pihaknya mulai memberikan bantuan bibit kepada para petani agar mau menanam kedelai meski tidak dengan lahan yang luas seperti komidatas lainnya.

"Kita usaha merangsang petani untuk menanam kedelai, seperti bantuan bibit jagung tapi ada kewajiban juga untuk menanam kedelai. Pembibitan juga kita siapkan di beberapa lokasi untuk penanman kedelai. Tapi kita tidak bisa paksa agar petani mau menanam," jelasnya.

Menurutnya, setelah memiliki produksi kedelai secara lokal, maka para pedagang tahu dan tempe diminta untuk memanfaatkan kedelai lokal sehingga dapat mengurangi pembelian secara impor.

"Tapi karena memang suplai kedelai sekarang sedikit dan harga bersaing dengan lokal, maka mau tidak mau para pedagang harus beralih menggunakan kedelai lokal," kata dia.

Kusnadi mengungkapkan, para petani kedelai nantinya akan diminta bergabung ke dalam Kartu Petani Berjaya (KPB) sehingga memudahkan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada tahun 2017, luas panen kedelai di Lampung ialah 5.944,00 hektar dengan jumlah produksi 8.027,00 ton. (*)


Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store



Editor :