Pastikan Stok Oksigen, Walikota Metro Tinjau Jaringan Gas Medis

Walikota Metro Wahdi saat meninjau jaringan GSM oksigen di RSUD Ahmad Yani Metro, Minggu (20/2/2022). Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Guna memastikan jaringan gas medis berfungsi dengan baik, Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin meninjau uji fungsi jaringan gas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Yani.
Wahdi mengatakan, kini pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Pihaknya juga telah bekerjasama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat.
“Sehingga kebutuhan oksigen kita bisa terpenuhi untuk masyarakat,” kata Wahdi, sat dimintai keterangan, Minggu (20/2/2022).
Menurutnya, stok tabung liquid di RSUD Ahmad Yani mencukupi 5.500 liter oksigen medis. Oksigen tersebut akan didistribusikan secara langsung dari pusatnya kepada para pasien yang membutuhkan.
“Untuk saat ini pemakaian harian kita 50 liter sampai dengan 100 liter, bila tidak ada kebutuhan yang mendesak,” terangnya.
Dengan adanya oksigen central tersebut, tentu sangat menghemat gas yang dialirkan. Sebab semua bisa diatur dan tidak akan ada sisa gas yang terbuang lagi.
Dengan oksigen central lanjut Wahdi, dapat mengantisipasi adanya kesulitan mencari oksigen. Untuk pasokan tersebut, Pemkot Metro bekerjasama dengan PT Aneka Gas Industri.
“Semoga dari kerjasama ini dapat memenuhi kebutuhan oksigen medis dengan terus menambah kapasitas produksinya, sehingga sangat membantu suplai oksigen,” tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : ALFAMART SEMBUNYIKAN MINYAK GORENG DI BAWAH MEJA KASIR
Berita Lainnya
-
2 Koperasi Merah Putih di Metro Mulai Beroperasi, Hadirkan Layanan Simpan Pinjam hingga Sembako
Kamis, 18 September 2025 -
Pemkot Metro Copot Plt Kepala BKPSDM, Tuntutan THL Non-Database Dikabulkan
Kamis, 18 September 2025 -
Bara Demonstrasi, Antara Ujian Janji dan Regulasi, Oleh: Arby Pratama
Selasa, 16 September 2025 -
Walikota Jamin 540 THL Non Database di Metro Tidak Akan Dirumahkan
Selasa, 16 September 2025