• Sabtu, 12 Juli 2025

Walikota Eva Dwiana Akui Banyak Masyarakat Terpapar Covid-19 Tak Lapor ke Puskesmas

Minggu, 20 Februari 2022 - 17.28 WIB
1.4k

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat dimintai keterangan usai hadiri pelaksanaan vaksinasi booster batch I di Aula Fakultas Pertanian Unila, Minggu (20/2/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengakui saat ini masih banyak warganya yang terpapar Covid-19, namun tak melapor ke puskesmas terdekat.

Oleh karenanya, Bunda Eva sapaan akrabnya, meminta tolong pada semua masyarakat jika di rumahnya ada yang terpapar untuk lapor ke Puskesmas.

"Karena kan banyak masyarakat yang tidak mau lapor, diam saja. Kalau kita sudah paham dan ada yang terpapar lapor cepat ke puskesmas, sehingga puskesmas yang memantau perkembangan setiap harinya dan akan diberikan obat, insya Allah cepet sembuh," ujarnya, saat dimintai keterangan, Minggu (20/2/2022).

Menurutnya, hal ini bukan hanya sekedar instruksi wali kota, namun menjaga kesehatan setiap orang terlebih keluarga adalah kewajiban bersama.

"Bukan hanya instruksi pemerintah, tapi kita sadar sendiri bahwa kesehatan itu penting bagi kita semua," sambungnya.

Walaupun kata Eva, kesiapan isolasi terpadu juga sudah ada dan tempat tidurnya juga masih siap banyak. Akan tetapi pihaknya berharap ini mudah-mudahan tidak terpakai.

Selain itu jelasnya, setiap kecamatan juga ada kampung tangguh yang diaktifkan kembali.

"Nantinya juga RS Unila akan dipakai lagi untuk yang bergejala ringan. Tapi hingga saat ini, masih kita pantau dan kita tangani steril insyaAllah," katanya.

Dengan dibantu lewat kegiatan vaksinasi dari berbagai instansi seperti Unila, Polda dan perusahaan lainnya, Eva juga mengucapkan terimakasih, karena ini juga bisa menambah persentase warganya yang sudah divaksinasi.

"Pesan kita juga walaupun sudah divaksin tetap tarapkan prokes, apalagi omicron ini sedang luar biasa, maka jika bukan kita siapa lagi yang menjaganya. Kalau kita aman kita beraktivitas pun akan baik," ucap Eva.

Sementara, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Bandar Lampung, dr Khadafi Indrawan menyampaikan, jika terpapar covid 19 dan memutuskan untuk isolasi mandiri, maka sebaiknya dengan sepengetahuan tokoh masyarakat sekitar, dokter dan fasilitas kesehatan setempat.

"Karena ini harus di waspadai bila terjadi gejala sesak napas yang terus menerus, seperti terjadi disorientasi demam yang terus meninggi, lalu penurunan kesadaran, mengalami mual, muntah, diare yang serius. Maka harus segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan," ujar dr. Khadafi. (*)

Video KUPAS TV : LECEHKAN STAFF DESA, KADES DIANCAM 2 TAHUN PENJARA