• Sabtu, 12 Juli 2025

Bantuan Non Tunai Lampung Tahun 2022 Bisa Diambil Tunai

Senin, 21 Februari 2022 - 13.15 WIB
1.2k

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, saat menghadiri acara percepatan penyaluran BNPT tahun 2022 yang berlangsung di PT Pos Indonesia KCU Bandar Lampung, Senin (21/2/2022). Foto: Siti/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bantuan sosial program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sebelumnya berupa sembako, pada tahun 2022 ini dapat dicairkan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara tunai melalui PT Pos Indonesia.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, BPNT yang sebelumnya dicairkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan diganti melalui PT Pos Indonesia, diharapkan dapat mempercepat penyaluran Bansos.

"Sebagai upaya percepatan penyaluran Bansos, dimana semula di distribusikan dalam bentuk sembako sekarang ini salah satu kebijakan pemerintah pusat diganti ke uang tunai dan pendistribusiannya yang sebelumnya Bank Himbara sekarang kantor pos," kata Aswarodi, saat dimintai keterangan, Senin (21/2/2022).

Ia melanjutkan, dengan adanya bantuan distribusi dari PT. Pos Indonesia tersebut saat ini para KPM diberikan kemudahan dalam mencarikan BPNT dan dapat diwakilkan oleh anggota keluarga yang lain dengan membawa identitas diri.

"Tadinya kan kalau yang di Bank Himbara harus yang bersangkutan yang ambil. Kalau pun diwakilkan harus surat kuasa. Sekarang ini melalui kantor pos kalaupun diwakilkan cukup bawa KTP dan KK saja. Jadi lebih mudah," terangnya.


Menurut Aswarodi, BPNT akan cair selama empat kali dalam satu tahun. Dimana pencarian tersebut langsung untuk tiga bulan dan setiap bulan para KPM menerima bantuan uang tunai sebesar Rp200 ribu.

"Pada tahap awal ini pendistribusian nya untuk bulan Januari, Februari dan Maret sebesar Rp600 ribu. Setelah menerima bantuan ini para KPM diminta untuk tidak di belanjakan kebutuhan lain. Tetapi untuk pemenuhan kebutuhan dasar dalam hal ini sembako," kata dia.

Ia mengatakan, data sementara yang dirilis oleh Kementerian Sosial jumlah KPM di Lampung pada tahun 2022 ini sebanyak 297.525 KPM dan akan bertambah lantaran sampai saat ini masih dalam tahap verifikasi oleh Kementerian Sosial. 

"Untuk tahun 2021 kemarin yang belum tersalurkan arahan dari bu menteri juga bisa disalurkan secara tunai. Saat ini juga proses nya terus berjalan. Semoga yang di tahun 2021 kemarin sudah tidak ada yang tertunda lagi karena memang sudah ada kemudahan," kata dia. 

Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, berharap agar para PKM yang menerima bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencukupi kebutuhan sembako sehari-hari.

"Pemerintah memberikan bantuan sekarang dalam bentuk uang. Jangan digunakan untuk berbelanja yang lain yang tidak dibutuhkan. Belanjakan sembako, jadi ini tolong benar-benar diperhatikan," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia juga berhasil kepada jajaran Dinas Sosial baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk dapat melakukan percepatan penyaluran serta diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. (*)


Video KUPAS TV : INDOMART GUNAKAN SISTEM KUPON, CALON PEMBELI MINYAK GORENG KECEWA