Habiskan Miliaran, Pasar Rakyat Bandar Jaya Lamteng Sepi Peminat

Pasar Rakyat Bandar jaya, Lampung Tengah. Foto : Towo/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Bangunan Pasar Rakyat yang berada di Belakang Plaza Bandar jaya, Lampung Tengah tepatnya di samping terminal, tidak terawat sama sekali, Akibatnya, pedagang enggan berjualan di Pasar rakyat tersebut
Bangunan dari Dana Akulasi Khusus (DAK) Tahun 2017 senilai 5 Miliar lebih ini dibuat untuk para pedagang Kaki lima dan pedagang emperan sekitar, namun hanya sedikit pedagang yang mau jualan di dalamnya.
Terlihat juga, bangunannya sudah mulai rusak dan juga berdebu seperti terbengkalai, hanya beberapa kios depan jalan yang terpakai.
Dini, salah satu pedagang kelontongan mengatakan, awal tahun 2018 sempat ramai "Ya, kami sempat jualan di dalam, namun tidak kembali lagi tempat semula. Faktornya banyak, para pembeli lebih suka yang di pinggir jalan, lebih cepat dan gampang, tidak perlu parkir motor," ujarnya.(21/2/2022)
Sementara, Dewi pedagang sayuran hanya bisa menggelengkan kepala saja. Ia mengatakan kalau sehari saja tidak laku, maka dagangannya akan dibuang.
"Saya lebih memilih berjualan di pinggir jalan,karena rata rata pembeli tidak masuk ke pasar. Kita tidak ada masalah disuruh masuk,tapi harus kompak,semuanya di dalam dan tidak ada yang dagang di trotoar pinggir jalan ,"ucapnya.
Kadis Perdagangan UKM dan Koperasi Lamteng, Zulfikar Iwan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan para pedagang tidak mau masuk lokasi bangunan Pasar Rakyat karena sepi pembeli
"Kita masih mencari solusinya. Sayang sekali kalau tidak digunakan, padahal bangunan itu sangat layak sekali,dan juga untuk atasi kemacetan di sepanjang trotoar kalau Pagi hari sangat ramai sekali," tuturnya.
Ia mengungkapkan, jumlah kios yang ada di Pasar Rakyat Bandar Jaya sebanyak 35 Kios dan 189 los. lanjutnya kalau para pedagang di trotoar dan Plaza Bandar jaya yang di luar itu tidak cukup semuanya. (*)
Video KUPAS TV : SELUNDUPKAN KULIT HARIMAU, PRIA JABAR DIDENDA RATUSAN JUTA
Berita Lainnya
-
Lampung Tengah Diambang Konflik Horizontal , Tragedi Gunung Agung Jadi Alarm Bagi Pemerintah Daerah: Oleh Rosim Nyerupa, S.IP
Senin, 19 Mei 2025 -
Pelaku Penusukan di Terusan Nunyai Lamteng Ditetapkan Tersangka
Minggu, 18 Mei 2025 -
Rumah Kepala Kampung Gunungagung Lamteng Dibakar Massa, Diduga Imbas Konflik Bansos
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Polres Lampung Tengah Ungkap 15 Kasus Narkoba, 17 Tersangka Diamankan
Jumat, 16 Mei 2025