Sebanyak 20 Pegawai RSUD Sukadana Lamtim Terpapar Covid-19

Direktur RSUD Sukadana dr. Wayan Widyana. Foto: Yugo/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Timur - Terdapat 20 pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana
terpapar covid-19.
Hal
ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Sukadana dr. Wayan Widyana. Ia mengatakan
sebanyak 20 pegawai yang terpapar Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri di
rumah masing-masing.
"Iya
mas, total bulan Februari ini udah 20 pegawai yang positif. Mereka di sarankan untuk isolasi mandiri karena masih
bergejala ringan," ujarnya saat dikonfirmasi lewat WhatsApp. Senin,
(21/02/2022) Malam.
Ia
mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan tracing di lingkungan RSUD dan tempat
tinggal.
"Sudah
dilakukan tracing. Jadi tiap pegawai di RSUD yang terpapar, kita melakukan tes
swab antigen," ujarnya.
Terpaparnya
20 pegawai tersebut, menurut Wayan menyebabkan pelayanan di RSUD mengalami
kendala akibat keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
"RSUD
sudah lapor ke kepala dinas kesehatan terkait kendala dalam pelayanan
dikarenakan banyak pegawai yang isoman. Sedangkan, pelayanan RSUD tetap berjalan seperti biasa
karena pegawai yang sehat bisa membantu pekerjaan teman yang sedang
isoman," katanya.
Ia
berharap, pelayanan di RSUD Sukadana tetap berjalan dengan naiknya kasus
covid-19 di Lamtim.
"Mudah-mudahan, dengan naiknya kasus covid-19 di Lamtim ini, pelayanan di RSUD tetap berjalan. Dan Kita sudah melaporkan hal ini kepada pihak Dinkes Lamtim serta Satgas Covid-19 dengan membuat surat resmi guna membantu pelayanan di RSUD ini dengan penambahan pegawai," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : DIDUGA AC STANDING MENYALA 24 JAM, AULA DISDIKBUD KEBAKARAN
Berita Lainnya
-
Dana Belum Cair, MBG di SD Baitul Muslim Lampung Timur Disetop
Kamis, 18 September 2025 -
Gelapkan Uang Operasional, Sopir Ekspedisi Diringkus Polsek Way Jepara Lampung Timur
Selasa, 16 September 2025 -
Bupati Lampung Timur Lantik 29 Pejabat Administrator Baru
Jumat, 12 September 2025 -
Suara Rakyat Sumatera Menggema di Lampung Timur, Bersatu Menolak Perampasan Tanah Rakyat
Senin, 08 September 2025