• Sabtu, 12 Juli 2025

Pemprov Pilih Tanah Merah Sebagai Dermaga Penghubung Lampung - Bangka Belitung

Rabu, 23 Februari 2022 - 17.11 WIB
310

Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memilih Tanah Merah sebagai dermaga yang akan menghubungkan dan mempermudah pengiriman komoditas pertanian asal Lampung ke Bangka Belitung.

Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, mengatakan jika sebelumnya ada dua dermaga yang disiapkan yakni Tanah Merah dan Sungai Sidang yang semuanya berada di Kabupaten Mesuji.

"Kita kan ingin membuka hubungan kerjasama antara daerah. Gubernur sudah menindaklanjuti dengan Bangka Belitung untuk dapat mencukupi kebutuhan pangan Bangka Belitung. Jadi dermaga ini disiapkan agar aksesnya lebih mudah," kata dia saat dimintai keterangan dilingkungan kantor Gubernur Lampung, Rabu (23/2/2022).

Ia melanjutkan, dengan beroperasinya Dermaga Tanah Merah tersebut akan memberikan keringanan biaya dalam pengiriman kebutuhan pangan lantaran dari Lampung ke Bangka Belitung hanya membutuhkan waktu tujuh jam.

"Sebelumnya kan kita harus muter lewat Jakarta dulu, tapi setelah Dermaga Tanah Merah beroperasi jadi dia lebih deket dan efektif. Komoditas yang dikirim ini kan seperti beras, telur, daging, benur, termasuk pakan udang," terangnya.

Menurutnya, setelah beroperasi Dermaga Tanah Merah tidak hanya digunakan untuk pengiriman barang saja. Namun juga dapat digunakan untuk masyarakat umum sebagai sarana transportasi antar daerah.

"Alhandulillah sebentar lagi ada titik temu, kondisi dermaganya masih banyak kerusakan sehingga masih diperlukan perbaikan. Dulu dipakai oleh Dipasena. Kalau memang diperbaiki ini bisa sampai kapal roro menempati," katanya lagi.

Ia mengatakan jika pihaknya berharap proses hibah Dermaga Tanah Merah tersebut dapat diselesaikan tahun ini sehingga segera bisa dilakukan perbaikan dan dapat digunakan secepat mungkin.

"Rencana perbaikannya tunggu hibah selesai, setelah itu segera diperbaiki. Untuk dana belum ada perkiraan tapi ini masuk ke Kementrian Perhubungan," tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah Pengamat Ekonomi dari Universitas Lampung (Unila), Yoke Muelgini, menilai jika keberadaan Dermaga Tanah Merah tersebut dapat menggerakkan perekonomian daerah setempat.

"Terlebih, pertumbuhan perekenomian di Lampung hingga saat ini masih ditopang oleh sektor pertanian. Tentunya ini akan memberikan dampak yang positif untuk perekonomian daerah," kata dia.

Karenanya, ia berharap agar pemerintah Provinsi Lampung dapat sesegera mungkin menyelesaikan hibah Dermaga Tanah Merah sehingga bisa dapat digunakan. (*)

Video KUPAS TV : KEBAKARAN DI GARUNTANG, 40 PERSONIL DAN 7 MOBIL DAMKAR DIKERAHKAN