Lampung Jadi Tuan Rumah Kegiatan BBI, 30 UMKM Terpilih Bakal Dipamerkan Produknya

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Lampung ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah dalam kegiatan Gerakan Nasional
Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diinisiasi oleh Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung,
Elvira Umihanni, mengungkapkan jika kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya
mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan produk lokal yang diharapkan
perekonomian domestik dapat meningkat.
"Beberapa kementerian juga ikut di tugaskan dalam kegiatan
ini salah satunya adalah Kementerian Perdagangan. Mereka menunjuk Lampung
menjadi salah satu tuan rumah kegiatan BBI. Ini artinya UMKM Lampung dilirik
oleh pemerintah pusat," kata dia saat dimintai keterangan di Mahan Agung
Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (24/2/2022).
Ia melanjutkan, puncak kegiatan Gernas BBI tersebut akan dilakukan
di bulan Juni. Namun untuk kegiatan soft launching diharapkan dapat dilakukan
pada bulan Maret yang bersamaan dengan ulang tahun Provinsi Lampung yang jatuh
pada tanggal 18 Maret mendatang.
"Harapannya nanti bisa dilakukan di hari ulang tahun Provinsi
Lampung. Nanti akan menghadirkan pak gubernur dan ibu gubernur sebagai duta
BBI. Ini harapannya bisa ditiru oleh pejabat lain yang bangga menggunakan
produk lokal," terangnya.
Menurutnya, dalam kegiatan BBI tersebut nantinya akan ada produk
UMKM Lampung yang akan dipasarkan ditingkat nasional. Hal tersebut bertujuan
agar UMKM memiliki daya saing, kualitas yang bagus dan semakin banyak yang
memasarkan secara digital.
"Ini semua UMKM bisa mendaftarkan diri ke e-smartikm. Nanti
dari kementrian dan disperindag provinsi akan melakukan seleksi. Sehingga hanya
30 UMKM yang akan memasarkan produknya," katanya lagi.
Menurutnya, UMKM yang akan dipilih tersebut mewakili semua produk
mulai dari kriya, makanan, hingga busana. Namun pelaku UMKM tersebut harus
memiliki produk yang unik serta telah menerapkan digital marketing.
"Tapi nanti UMKM yang lain tetap mendapatkan pelatihan juga.
Untuk yang 30 ini ada syaratnya seperti ada perizinan, nomor induk perusahaan,
dan usia owner tidak lebih dari 50 tahun. Harapannya yang 30 ini mencakup semua
UMKM ada makanan, kriya hingga busana," tutupnya.
Sementara itu Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov
Lampung, Kusnardi, mengatakan jika saat ini kegiatan Gernas BBI terus dilakukan
persiapan secara matang.
"Ini sudah mulai persiapan, jadi ketika waktunya tiba semua
sudah siap. Termasuk dengan para UMKM yang mendaftarkan diri untuk mengikuti
pemasaran di tingkat nasional," kata dia.
Ia berharap dengan adanya kegiatan Gernas BBI tersebut dapat meningkatkan kualitas UMKM di Lampung. Hal tersebut mengingat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah. (*)
Video KUPAS TV : PERDAGANGAN MANUSIA DIGAGALKAN
Berita Lainnya
-
Luluskan 555 Sarjana, Itera Luncurkan Kurikulum Baru Berbasis AI dan Visi Global
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Atlet Taekwondo Universitas Teknokrat Indonesia Raih Dua Emas di POM Prov Lampung 2025
Sabtu, 12 Juli 2025 -
UIN Lampung Sosialisasikan Instrumen AMI dan Mekanisme Automasi Akreditasi
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025