• Sabtu, 12 Juli 2025

Minyak Goreng Curah Disalurkan, Puluhan Warga Antre di Pasar Tugu Bandar Lampung

Jumat, 25 Februari 2022 - 19.36 WIB
197

Tampak warga saat mengantre migor curah. Foto: Ragilia/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Puluhan warga sekaligus pedagang menyerbu minyak goreng curah yang disalurkan ke beberapa pasar di Bandar Lampung salah satunya Pasar Tugu Bandar Lampung, Jumat (25/2/2022).

Yati (47) Salah satu warga Bandar Lampung yang mengantre untuk mendapatkan minyak goreng curah mengatakan, saat ini dirinya kesulitan mendapatkan minyak goreng.

"Susah banget dapat minyak sekarang, saya juga kan jualan, karena gak ada minyak ini ya susah mau dagang, mau goreng tahu bunting juga gimana gak ada minyaknya," katanya saat diwawancarai.

Yati mengungkapkan, apabila dirinya mendapatkan minyak banyak, akan dijual lagi ke warga setempat. 

"Kalau dari aturannya ya katanya gak boleh banyak-banyak, jadi per orang ya cukup dua liter karena biar kebagian semua," jelasnya.

Ia mengatakan dapat info adanya penyaluran minyak goreng curah tersebut dari pasar setempat. "Ya kalau untuk minyak curah baru kali ini dibagiinn, saya juga dapet infonya dari pasar, ya semoga berlanjut terus biar gak susah nyari minyak goreng," tandasnya.

Dewi (60), warga Jagabaya II, Way Halim Bandar Lampung sekaligus pedagang gorengan setempat, mengatakan, dirinya sudah mendaftar untuk mendapatkan minyak goreng sudah sehari sebelumnya. 

"Saya sudah antre dari jam 1 tadi, kalau daftarnya sudah kemarin makanya sekarang tinggal ngantre minyaknya saja," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, kelangkaan minyak goreng sangat menyulitkan masyarakat termasuk dirinya. 

"Ya karena gak ada minyak goreng, saya gak jualan gorengan sudah setengah bulan ini, nyari kesana sini juga gak dapat, kadang ikut antrean juga gak kebagian, kalau begini gimana mau jualannya," ungkapnya.

Dewi menambahkan, pembelian minyak goreng curah ini diharuskan 90 liter dan harga per liternya Rp 10.500.

"Makanya kalau gak sanggup untuk beli 90 liter ya kita belinya patungan. Kalau saya belinya berdua, ini saya bawa 5 derigen, ya kalau sendiri saya gak sanggup soalnya," katanya.

Adapun syarat untuk mendapatkan minyak goreng curah tersebut yaitu mendaftar dengan melampirkan fotokopi KTP dan menyediakan materai 10 ribu.

"Materainya nanti ditempel ke kertas yang ada pakta integritasnya, jadi satu pendaftar itu harus membeli 90 liter, makanya kalau gak sanggup bisa dibagi dengan warga atau pedagang lainnya,"jelasnya.

Diketahui, pakta integritas tersebut menyatakan bahwa apabila ingin menjual kembali, harus sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp11.500 per liter.

Dewi mengungkapkan, pembelian minyak goreng hanya untuk dirinya sendiri dan tidak dijual lagi, mengingat dirinya merupakan pedagang gorengan.

"Saya gak akan jual lagi, buat kebutuhan pribadi aja dan untuk jual gorengan lagi, karena gak ada minyak ini pemasukan saya juga gak ada," ungkapnya.

Ia berharap, penyaluran minyak goreng seperti ini terus berlanjut sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mencari ketersediaan minyak goreng.

"Kita berharap semoga terus seperti ini, jadi bisa membantu pedagang apalagi seperti kita ini sangat terbantu," tandasnya.

Heru (22) salah satu warga yang sudah mendapatkan minyak goreng curah mengatakan, dirinya akan menjual lagi minyak goreng curah tersebut dengan ukuran satu liter 

"Saya jual lagi, ukurannya satu liter, dan harganya sesuai dengan aturan yang ditetapkan," katanya.

Dari pantau di lokasi Pasar Tugu Bandar Lampung, sejumlah pedagang masih mengantre untuk mendapatkan minyak goreng curah dengan membawa beberapa derigen. (*)