• Sabtu, 12 Juli 2025

Pemprov Lampung Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran

Jumat, 25 Februari 2022 - 15.03 WIB
112

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, saat dimintai keterangan, Jumat (25/2/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjamin stok bahan pokok pangan seperti beras, telur, gula hingga tepung terigu dipastikan aman menyambut bulan puasa dan juga lebaran tahun 2022.

"Secara umum untuk stok bahan pokok ini aman untuk menyambut puasa dan lebaran. Hanya minyak yang harganya masih bergejolak tetapi sudah ada jalan keluar dari kementerian," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, saat dimintai keterangan, Jumat (25/2/2022).

Kebutuhan pokok yang saat ini masih mengalami gejolak harga dan terjadi di semua daerah di Indonesia adalah minyak goreng. Namun untuk di Lampung sendiri telah ada jalan keluar yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan.

"Tinggal minyak yang harganya masih bergejolak, tetapi sudah ada jalan keluar dari kementerian. Semoga nanti saat puasa dan lebaran semuanya sudah kembali normal baik harga maupun stoknya," lanjutnya.

Sementara Kepala Biro Ekonomi Pemprov Lampung, Emilia Kusumawati mengatakan, untuk beras sendiri pihaknya telah bekerjasama dengan Bulog dan stoknya dipastikan aman lantaran pada bulan April akan memasuki masa panen raya.

"Stok di Bulog ada 30 ribu ton untuk puasa dan hari raya. Alhamdulillah aman karena di bulan April masuk masa panen raya penyerapan Bulog sekitar 50 ribu sampai 100 ton melihat dari kualitas nya," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan jika Bulog akan melakukan pengadaan 10 ton daging sapi beku untuk stok puasa dan lebaran dengan kualitas daging yang baik dan juga harga yang tidak mahal.

"Untuk ibu-ibu ini kan yang penting halal, praktis dan tidak mahal. Jadi tadi disampaikan Bulog akan melakukan pengadaan 10 ton daging sapi beku," terangnya.

Sebelum memasuki bulan ramadhan, pihaknya bersama dengan Satgas pangan dan juga pemerintah daerah kabupaten/kota akan melakukan pengecekan secara langsung ke lapangan.

"Nanti seminggu atau dua mingguan sebelum puasa kita turun ke lapangan. Karena kalau hanya laporan di atas kertas kita tidak tahu kondisi asli di lapangan. Jadi nanti kita cek dan turun," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : RATUSAN WARGA BERDESAKAN ANTRI JATAH MINYAK GORENG