Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) Lampung bekerjasama dengan Polda Lampung menggelar vaksinasi booster, di halaman Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kedaton, Sabtu (26/2/2022).

Ketua DPD PBB Lampung, Donald Harris Sihotang, S.E., M.M. mengatakan, vaksinasi hari ini terdapat 1000 dosis yang disiapkan, dan merupakan inisiasi dari PBB Lampung dengan bekerjasama dengan Kapolda Lampung, Irjen Pol. Hendro Sugiatno.

"Kegiatan vaksinasi ini terbuka untuk masyarakat umum dan kami juga akan menggelar vaksinasi lagi pada tanggal 10 Maret 2022 di Gedung Adora, Kabupaten Pesawaran. Sebelumnya PBB Lampung juga sudah melakukan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Provinsi Lampung," kata Donald Sihotang, saat memberikan keterangan.

Baca juga : Siapkan 1000 Dosis, DPD PBB Lampung Bersama Polda Gelar Vaksinasi Booster

Donald Sihotang berharap kegiatan vaksinasi ini dapat membantu pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 khususnya di Provinsi Lampung, sehingga masyarakat sehat terbantu Herd Immunity/kekebalan kelompok.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut terlibat dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi.

"Saya atas nama DPD Ketua PBB Lampung juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan dalam penerimaan dan pelayanan kami dalam kegiatan hari ini. Mudah-mudahan target 1000 vaksinasi hari ini bisa tercapai," terangnya.

Donald Sihotang menambahkan, sebelumnya ada sedikit kendala dalam kegiatan vaksinasi karena ada beberapa calon peserta yang berharap mendapatkan minyak goreng gratis setelah divaksin.

"Jadi ini memang salah satu yang menjadi kendala, karena hampir di semua tempat bahkan polsek-polsek juga melakukan kegiatan vaksinasi, tetapi mereka peserta vaksinasi diberikan minyak goreng secara gratis," ujarnya.

Baca juga : BERITA FOTO : Bersama Polda, PBB Lampung Gelar Vaksinasi Booster 1000 Dosis

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku, pihaknya juga sedang memantau progres vaksinasi serentak se-Indonesia secara Daring.

Sigit berharap agar capaian vaksinasi booster bisa dimaksimalkan. "Vaksinasi yang maksimal akan berkolerasi dengan tingkat imunitas sehingga mencegah penyebaran Covid-19 varian omicron," kata Kapolri, dalam siaran Daring.

Sigit menghimbau kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 khususnya dengan riwayat komorbid agar menjalani perawatan di lokasi isolasi terpusat (isoter).

"Saya memberikan apresiasi kepada beberapa rekan yang sudah menembus capaian target vaksinasi dan mulai ada penurunan di beberapa wilayah terkait kasus positif, semoga ini bisa terus dipertahankan," ucapnya.

Sigit menambahkan percepatan vaksinasi itu sendiri harus dibarengi dengan penguatan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari.

Berdasarkan informasi dari Menteri Kesehatan, vaksinasi booster sudah bisa diberikan kepada masyarakat umum di luar Lansia. "Silahkan dilaksanakan dan untuk yang lain tingkatannya masih di bawah, maksimalkan boosternya. Door to door tetap terus dipertahankan," ujarnya.

Baca juga : Masyarakat Antusias Ikuti Vaksinasi Booster yang Digelar PBB Lampung Bersama Polda

Wakapolda Lampung, Brigjen Pol. Subiyanto mengatakan, hari ini bersama Kapolresta Bandar Lampung, Pemkot Bandar Lampung, PGI Lampung, Forkompinda mewakili Dandim kemudian GP Ansor menghadiri kegiatan vaksinasi booster yang dilaksanakan oleh PBB DPD Lampung.

"Kita hadir disini dalam rangka vaksinasi serentak seluruh Indonesia, yang mana tadi dipimpin oleh bapak Kapolri yang saat ini berada di Polda Aceh," katanya.

Capaian vaksinasi untuk Provinsi Lampung dosis 1 sudah mencapai 87 persen, dosis 2 baru 61,99 persen dan untuk dosis 3 baru 2,70 persen.

"Khususnya dosis 2 dan booster ini kita masih sangat rendah. Untuk itu saya mohon kerjasamanya dari seluruh pihak untuk percepatan akselerasi daripada vaksinasi khususnya dosis 2 dan 3," ujarnya.

Subiyanto menjelaskan, kendala untuk dosis 3 itu dibatasi waktu karena harus menunggu kurang lebih 6 bulan setelah dosis 2, dan dosis 2 ini harus dikejar karena masih di bawah 70 persen.

"Hampir seluruh sasaran vaksinasi dosis 2 untuk umum, anak-anak, remaja dan Lansia masih di bawah 60 persen," terangnya.

Untuk itu, strategi yang harus dilaksanakan adalah jemput bola. Jadi vaksinator-vaksinator dibentuk tim kecil untuk diangkut ke suatu tempat yang mana tempat tersebut merupakan sasaran-sasaran yang belum disentuh.

"Kalau kita tidak mendekatkan diri atau vaksinator tidak mendekatkan diri pada sasaran, selamanya akan sulit. Untuk itu, saya minta kerjasamanya untuk bisa mensosialisasikan kepada masyarakat supaya mau disuntik vaksin karena ini untuk kepentingan bersama," tutupnya.

Kegiatan vaksinasi tersebut dihadiri oleh Wakapolda Lampung, Brigjen Pol. Subiyanto beserta Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol. Ino Harianto dan Walikota Bandar Lampung yang diwakili Plt Asisten I, Budiman dan Ketua PGI Lampung, Pdt. Samuel Sitompul. (*)

Video KUPAS TV : DPD PBB Lampung Bersama PMI Gelar Donor Darah