Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, memastikan jika ketersediaan sapi potong dan juga daging sapi dalam keadaan aman meski saat ini tengah mengalami kenaikan menjelang bulan ramadhan dan juga hari raya Idhul Fitri 2022.

"Menjelang bulan puasa dan hari raya ada kenaikan, tapi kita insyaallah sudah koordinasikan dengan kabupaten/kota dan perusahaan penggemukan sapi. Untuk suplai daging sapi insyaallah aman," kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Anwar Fuadi, saat dimintai keterangan, Senin (28/2/2022).

Ia melanjutkan, stok sapi yang berada di perusahaan penggemukan atau feedlotter per bulan Februari jumlahnya mencapai 118.000 ekor untuk penjualan sampai bulan Mei. Sementara stok sapi lokal milik peternak di 15 Kabupaten/kota mencapai 11.517 ekor.

"Untuk kebutuhan daging sapi di Provinsi Lampung sendiri angka sementara sekitar 10.500 ekor setiap bulan. Stok sapi potong yang ada di feedlotter dan peternak lokal akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk kebutuhan Provinsi Lampung," terangnya.

Menurutnya, harga daging sapi menjelang bulan ramadhan dan juga hari raya diharapakan tidak mengalami kenaikan yang begitu siginifikan. Kenaikan juga harus disesuaikan dengan harga sapi yang ada di feedlotter dan sapi lokal peternak.

"Kenaikan harga sapi juga dipengaruhi oleh harga sapi hidup di Australia yang juga sedang tinggi. Di tahun 2022 ini untuk bulan Januari kemarin impor sapi Australia kita ajukan sebanyak 6.570 ekor," terangnya.

Sementara itu Manager Bisnis Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Lampung, Arif Kharisman, mengatakan jika pihaknya akan melakukan pengadaan 10 ton daging sapi beku untuk kebutuhan selama bulan ramadhan dan lebaran.

"Kita akan melakukan pengadaan stok daging sapi beku dengan jumlah 10 ton. Stok ini akan digunakan untuk bulan ramadhan dan lebaran. Ini lebih higienis dan juga praktis," kata dia. (*)

Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store