• Senin, 21 Juli 2025

Langkah Pemkot Bandar Lampung Cegah Penyebaran Covid-19 Hingga Bagikan BPJS

Selasa, 01 Maret 2022 - 15.35 WIB
1.1k

Walkot Eva Dwiana saat dimintai keterangan oleh awak media. Foto: Didik/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bandar Lampung, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan bahwa hal itu belum bisa dilakukan, karena masih ada banyak anak-anak yang positif Covid-19.

"Bunda belum bisa menginformasikan kapan dimulai PTM, yang pasti saat ini belum bisa dilaksanakan. Bahkan saat ini dalam satu keluarga ada empat sampai enam yang terpapar Covid-19," kata Bunda Eva, saat dimintai keterangan, Selasa (1/3/2022).

Bunda Eva juga mengaku pihaknya tidak pernah mengendorkan kegiatan yang dilakukan Satgas Covid-19, seperti melakukan operasi ditempat-tempat yang bisa menimbulkan keramaian.

"Kita lakukan terus dari pagi, siang, sore dan malam, bahkan sampai subuh kita lakukan. Makanya ikut bunda kalo operasi sampai jam 4 pagi," lanjutnya.

Namun Bunda Eva menerangkan jika perkembangan Covid-19 di Bandar Lampung saat ini sudah mulai menurun.

“Dari kemarin sudah agak menurun," ujarnya.

Selain itu, Satgas Covid-19 juga terus memantau hotel-hotel yang sering padat, menempatkan nakes di hotel, melakukan tracing sampai tempat-tempat terpencil supaya terpantau dan pihaknya juga akan membagikan minyak goreng gratis.

"Hari Sabtu nanti kita juga akan membagikan minyak goreng door to door di empat titik di wilayah Bandar Lampung," katanya.

Dalam waktu dekat pihak Pemkot juga akan kembali menggelar Vaksinasi Covid-19 untuk warga yang belum divaksin.

Selanjutnya terkait BPJS menjadi syarat pelayanan publik, Bunda Eva mengaku dalam waktu dekat akan membagikan BPJS sekitar 20 ribu kepada lansia, janda, fakir miskin, juga wartawan.

"Dalam waktu dekat kita akan diskusi dengan tim tenaga ahli kita. Kalau memang itu sudah akurat, nanti akan kita informasikan lagi. Terutama juga untuk penggiat UMKM," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : KEBAKARAN DI GARUNTANG, 40 PERSONIL DAN 7 MOBIL DAMKAR DIKERAHKAN