Kupastuntas.co, Bandar Lampung  - Bagi warga kota Bandar Lampung yang ingin mengurus berkas kependudukan, saat ini hanya dalam waktu 15 menit sudah jadi atau selesai.

Hal itu lantaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung membuat trobosan dengan memberikan pelayanan kilat tersebut.

"Kita berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan menyelesaikan pembuatan berkas kependudukan hanya dalam waktu 15 menit saja. Jadi bisa ditunggu," kata Plt Kepala Disdukcapil Kota Bandar Lampung, Febriana saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/3/2022). 

Menurutnya, dalam waktu singkat tersebut semua berkas administrasi kependudukan, yaitu ada 24 berkas administrasi kependudukan bisa langsung di tunggu jadi.

"Tapi dengan catatan jaringan internet dalam kondisi bagus. Karena kan sekarang lagi proses pengalihan Siak Terdisitribusi menjadi Siak Terpusat, kalau itu sukses bisa kita laksanakan dengan baik di Kota Bandar Lampung, maka InsyaAllah pelayanan jadi lebih cepat dan lebih mudah," ungkapnya. 

Febriana menjelaskan, jika jaringannya dalam proses pengalihan sistem, maka ini berpotensi akan lama. Sehingga pihaknya terima terlebih dulu berkasnya dan nanti diinformasikan.

"Berkasnya harus ambil tanggal berapa, nanti kita informasikan dengan meninggalkan nomor telepon. Tapi kita upayakan secepatnya selesai," timpalnya. 

Namun Ia juga menghimbau warga untuk mengakses pelayanan secara online melalui aplikasi Permenmanis. Lantaran pelayanan Permenmanis ini sangat cocok dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini. 

"Aplikasi ini kita nilai sangat efektif, jadi masyarakat tidak perlu datang. Masyarakat bisa upload sendiri, cetak sendiri," tandasnya. 

Sementara itu, salah satu warga Tanjungkarang Pusat, Nanung saat ditemui di Mal Pelayanan Terpadu Satu Atap, mengatakan sangat terbantu dengan pelayanan 15 menit yang diberikan Disdukcapil.

"Kita menyambut baik, karena pelayanan 15 menit ini sangat membantu kita jadi semakin cepat. Tadi juga kita buatnya gratis, tanpa biaya apapun," katanya. (*)