2 Daerah di Lampung dapat Penghargaan Pelayanan Publik dari Kemenpan RB

Sekretaris Daerah, Fahrizal Darminto usai menghadiri secara virtual meeting di ruang Command Center Lantai II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Selasa (08/03/22). Foto : Sigit/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Kemenpan RB) menggelar acara Penyampaian Hasil Evaluasi Kinerja
Pelayanan Publik dan Pemberian Penghargaan Lingkup Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah Tahun 2021.
Lampung
dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah, Fahrizal Darminto, ikut menghadiri secara virtual meeting
di ruang Command Center Lantai II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Selasa (08/03/22).
Fahrizal
menjelaskan, ada beberapa sektor pelayanan publik di Lampung yang mendapatkan
hasil memuaskan dari evaluasi Kementerian yang dikepalai Tjahyo Kumolo ini.
"Tadi
diumumkan yang nilainya A, untuk Provinsi Lampung ada di Samsat dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP), kalau kabupaten/kota yang dinilai
yaitu samsat, PTSP dan Disdukcapil,"
ujar Fahrizal.
Fahrizal
membeberkan, ada peningkatan pelayanan publik dari sektor samsat yang kini naik peringkat.
"Saya
mendapatkan bocoran jika nilai untuk samsat sendiri A, artinya ada peningkatan jika
dibandingkan dengan tahun lalu yakni B," ungkapnya.
Fahrizal
menambahkan, penilaian ini dilakukan langsung oleh Tim PAN-RB yang dilaksanakan rutin
setiap tahun.
"Kita
belum dapat hasil yang tertulis tapi akan segera dikirimkan,"
kata Fahrizal.
Dua daerah
di Lampung penerima penghargaan pada momen kali ini yaitu, Pemerintah Kabupaten
Tulang Bawang pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kota Bandar Lampung pada Dinas
Pendudukan dan Catatan Sipil, dua daerah tersebut menerima penghargaan pada unit
penyelenggara pelayanan publik kategori pelayanan prima.
Diketahui, latar belakang pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggara
pelayanan publik sesuai dengan Undang-undang No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.
Ada enam poin penilaian yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaan pelayanan publik ini yaitu, kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan serta inovasi.
Deputi
Bidang Pelayanan Publik, Diah Natalisa menyampaikan, hal yang perlu diperbaiki oleh unit
penyelenggara pelayanan publik yang dievaluasi salah satunya penguatan
kapasitas unit penyelenggara pelayanan dalam integrasi data antar layanan,
pembenahan arsitektur pelayanan publik yang lebih inklusif dan prioritas riset
serta pengembangan inovasi untuk merumuskan kebijakan yang modern serta pembangunan sistem yang adaptif.
Menteri
PanRB Tjahjo Kumolo, menyampaikan bahwa reformasi birokrasi bukan program PanRB
tapi merupakan salah satu visi misi Presiden sampai periode 2024.
Menurutnya,
birokrasi yang gagal ialah kinerja pemerintahan yang kurang efektif.
Dia pun tak
memungkiri bahwa masalah perizinan masih menjadi sektor yang disorot.
"Bapak
Jokowi sangat memahami hambatan yang utama ialah masalah perizinan terkait
investasi dan perekonomian," katanya.
"Saya ingin menyampaikan arahan Bapak Presiden secara singkat bahwa setiap aparatur pemerintah harus mempunyai orientasi yang sama yaitu memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat, jiwa membantu dan melayani masyarakat harus tertanam dalam diri aparatur sipil negara," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store
Berita Lainnya
-
Dosen Magister Bahasa Inggris Universitas Teknokrat Terpilih Ikuti Laboratorium Penerjemah Sastra 2025 Kementerian Kebudayaan
Senin, 14 Juli 2025 -
4 Pencuri Motor Asal Lamtim Ditangkap di Bandar Lampung, Satu Diantaranya Mahasiswa
Senin, 14 Juli 2025 -
4 Jemaah Haji Bandar Lampung Wafat, Kemenag Tekankan Pentingnya Persiapan Fisik dan Mental
Senin, 14 Juli 2025 -
750 Warga Ikuti Program Umroh Bandar Lampung 2025, Kloter Pertama Berangkat 16 Juli
Senin, 14 Juli 2025