Membedah Kinerja Eva Dwiana (Bagian 2), Wanita Tangguh dan Dekat dengan Rakyat

Eva Dwiana dikenal sangat dekat dengan rakyat. Tidak heran saat Eva Dwiana kampanye Pilpres tahun 2019 lalu dipadati warga.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Eva Dwiana memiliki karir politik yang spektakuler bersama PDI Perjuangan. Sukses menjadi legislator di DPRD Provinsi Lampung selama dua periode dengan perolehan suara terbanyak. Eva terpilih menjadi walikota wanita pertama di Bandar Lampung.
Eva Dwiana dipercaya menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung periode pertama pada 2014-2019 saat bergabung dengan PDI Perjuangan. Eva kembali terpilih menjadi legislator di DPRD Provinsi Lampung kedua kalinya untuk periode 2019-2024. Dari hasil rekapitulasi KPU Provinsi Lampung, Eva Dwiana di Dapil I Bandar Lampung dari PDI Perjuangan meraih suara terbanyak yakni 86.258 suara.
Baca juga : Membedah Kinerja Eva Dwiana (Bagian 1), Ekonomi Tumbuh di Tengah Pandemi
Karir politik Eva Dwiana terus berlanjut saat berlangsung Pilkada Bandar Lampung tahun 2020. Eva Dwiana berpasangan dengan Deddy Amrullah dan menjadi pemenang. Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Endro Suswantoro Yahman, mengatakan Eva Dwiana memiliki komunikasi politik yang bagus sehingga berhasil merebut hati masyarakat.
“Kebijakan Bu Eva dan kebijakan partai saling mendukung. Kalau beliau sukses di Bandar Lampung, otomatis nantinya bisa saja mendapat penugasan yang lebih besar lagi dari partai,” kata Endro, pada Senin (7/3).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Bandar Lampung, Naldi Rinara mengakui Eva Diwana sebagai sosok perempuan yang tangguh dalam kancah perpolitikan di Lampung. Eva bisa menjadi role model perempuan lainnya.
“Kalau saya menilai Bunda Eva adalah sosok perempuan tangguh di dunia perpolitikan Lampung, dan bisa menjadi panutan bagi perempuan di luar sana yang ingin menggeluti dunia politik,” kata Naldi, pada Senin (7/3).
Naldi mengungkapkan, karir Eva di legisatif sangat cemerlang, mampu duduk di DPRD Lampung selama dua periode dengan suara terbanyak. Menurutnya, Eva Dwiana bisa menjadi contoh nyata politikus perempuan yang sukses dalam mendulang suara rakyat.
“Terlebih lagi dia adalah sosok perempuan pertama yang menjadi kepala daerah di Bandar Lampung. Hal ini menunjukkan bahwa Bunda Eva dicintai oleh warga Bandar Lampung,” ungkapnya.
Naldi melanjutkan, Eva terbukti berhasil menjalan kepemimpinannya selama satu tahun di Bandar Lampung. Semua lapisan masyarakat bahkan pengusaha dirangkul untuk menjaga stabilitas ekonomi di Bandar Lampung ditengah pandemi.
“Saya rasa tidak banyak sosok kepala daerah yang dicintai banyak rakyatnya. Beliau termasuk salah satu perempuan berpengaruh di Bandar Lampung bahkan Provinsi Lampung,” ujarnya.
Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Lampung, Apriliati mengaku bangga dengan prestasi Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana. Apriliati mengatakan, Eva Dwiana adalah politikus perempuan yang memiliki prestasi spektakuler.
"Sangat bangga bahwa perjuangan kaukus perempuan mengantarkan para perempuan potensial baik di lembaga legislatif dan eksekutif bisa terwujud," kata Apriliati.
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPD PDI Perjuangan Lampung ini mengungkapkan, pihaknya sudah memprediksi jauh-jauh hari bahwa Eva Dwiana memiliki potensi besar melanjutkan kepemimpinan suaminya Herman HN di Bandar Lampung.
"Sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung dua periode, Eva Dwiana memecahkan rekor Muri dengan perolehan suara tingkat provinsi sampai 86 ribu lebih. Sampai akhirnya Eva Dwiana dipercaya masyarakat Bandar Lampung menjadi walikota," jelas Apriliati.
Menurut Apriliati, Eva Dwiana memiliki strategi dan investasi di bidang politik yang baik, sehingga banyak masyarakat memilihnya baik dalam ajang pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah.
"Beliau rajin turun ke masyarakat baik di kelompok pengajian maupun Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Itu merupakan aset atau investasi politik yang tidak bisa dipungkiri. Terbukti ketika pemilihan walikota, beliau bisa mengungguli pasangan lain dengan perolehan suara yang jauh," terangnya.
Apriliati melanjutkan, dengan Bandar Lampung dipimpin oleh seorang perempuan menjadi sebuah rekor dan sejarah baru. "Ini merupakan sejarah, baru pertama kalinya walikota di Bandar Lampung dipegang oleh perempuan," ucapnya.
Ia menjelaskan, suksesnya Eva Dwiana di bidang politik karena sangat dekat dan solid dalam membangun hubungan dengan masyarakat. "Beliau sudah ada akar rumput dan memiliki komunitas sendiri. Komunitas dari sisi pengajian sangat solid, dimana timnya dibentuk sampai tingkat kelurahan dan RT sehingga mesin politiknya sangat berjalan bagus," ujarnya.
Pengamat Politik dari Universitas Lampung (Unila), Darmawan Purba mengaku Eva Dwiana memiliki kemampuan yang menonjol di bidang politik.
"Eva memiliki kemampuan yang sangat menonjol dalam merebut hati pemilih khususnya segmen ibu-ibu melalui pendekatan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan-kegiatan sosial," kata Darmawan.
Darmawan mengatakan, kedekatan dengan masyarakat adalah kunci kesuksesan Eva Dwiana menjadi Walikota Bandar Lampung. "Kedekatan dengan masyarakat inilah yang kemudian menjadi salah satu modal sangat penting dalam mendukung terpilihnya Eva Dwiana baik di ajang Pemilu maupun Pilkada. Beliau berhasil membawa PDI Perjuangan merebut 4 dari 11 kursi DPRD Provinsi Lampung dari Dapil Bandar Lampung," ungkapnya.
Darmawan melanjutkan, Eva sebagai Walikota Bandar Lampung juga mampu menangani permasalahan yang ada di Kota Tapis Berseri terlebih di masa pandemi Covid-19.
"Eva mampu merencanakan pembangunan dengan skala prioritas tinggi, sehingga janji politik dalam visi misinya dan aspirasi masyarakat dapat disinkronisasi dalam kebijakan yang tepat sasaran," terangnya.
Menurut Darmawan, Eva selama ini membuka ruang dialog yang cukup baik dengan publik guna bertukar gagasan dalam upaya merancang pembangunan Kota Bandar Lampung.
"Dengan melibatkan akademisi, praktisi, tokoh-tokoh masyarakat, dunia usaha, pemuda dan mahasiswa, elemen society, dan media massa, Eva bisa mendiskusikan dan merumuskan rencana pembangunan Kota Bandar Lampung dengan baik," tutupnya. (*)
Berita ini sudah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa (8/3/2022).
Berita Lainnya
-
Dosen Magister Bahasa Inggris Universitas Teknokrat Terpilih Ikuti Laboratorium Penerjemah Sastra 2025 Kementerian Kebudayaan
Senin, 14 Juli 2025 -
4 Pencuri Motor Asal Lamtim Ditangkap di Bandar Lampung, Satu Diantaranya Mahasiswa
Senin, 14 Juli 2025 -
4 Jemaah Haji Bandar Lampung Wafat, Kemenag Tekankan Pentingnya Persiapan Fisik dan Mental
Senin, 14 Juli 2025 -
750 Warga Ikuti Program Umroh Bandar Lampung 2025, Kloter Pertama Berangkat 16 Juli
Senin, 14 Juli 2025