Tekan Penangkapan Ikan Ilegal, Diskan Lambar Beri Pembinaan Kelompok Nelayan

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Basuki Rahmat. Foto : Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Guna menekan penangkapan ikan secara ilegal, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Perikanan Lampung Barat akan melakukan pembinaan kepada kelompok nelayan di wilayah setempat.
Kepala Dinas Perikanan Lampung Barat Kamaluddin melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap Basuki Rahmat mengungkapkan pembinaan tersebut difokuskan agar nelayan melakukan aktivitas penangkapan dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan.
"Sebab kita tidak ingin nelayan kita melakukan aktivitas penangkapan ikan secara ilegal dengan menggunakan alat yang memang tidak sesuai dengan ketentuan, misalnya dengan menggunakan setrum, Bom, Racun ikan dan lain sebagainya," ujar Basuki saat di kunjungi di ruang kerjanya, Selasa (8/03/2022).
Hal tersebut akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan juga bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga pihaknya ingin nelayan di wilayah setempat melakukan aktivitas penangkapan dengan menggunakan alat-alat yang ramah lingkungan.
"Oleh karena itu kita ingin kelompok nelayan yang ada di Lampung Barat ini dapat membentuk kelembagaan secara baik, untuk memudahkan nelayan berkoordinasi baik dalam hal pengusulan bantuan alat tangkap ataupun hal lain yang dapat membantu memudahkan aktivitas nelayan itu sendiri," jelasnya.
Basuki Rahmat menerangkan bahwa akhir bulan maret ini pihaknya akan langsung melakukan kunjungan kelembagaan kepada kelompok nelayan yang ada di wilayah setempat untuk diberikan pembinaan.
"Seperti di Kecamatan Lumbok Seminung, Sumber Jaya dan Kecamatan Suoh, tahun ini menjadi tahun pertama pembinaan terhadap kelompok nelayan, sebab pada tahun sebelumnya kita hanya terfokus pada kelompok pembudidaya perikanan," terangnya.
Pihaknya ingin ada koordinasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dengan kelompok nelayan yang ada di wilayah setempat. Sehingga akses untuk mendapatkan bantuan ataupun lain nya semakin mudah.
"Kita juga ingin agar nelayan kita bisa tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB), oleh karena itu kita terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan Kelompok Pembudidaya Perikanan dan Kelompok Nelayan yang ada di Bumi Beguai Jejama Sai Betik dengan melakukan pembinaan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkab Lambar Bangun Laboratorium Kesehatan Masyarakat Senilai Rp 13,5 Miliar
Kamis, 17 Juli 2025 -
Realisasi Dana Bagi Hasil Naik 100 Persen, Wabup Mad Hasnurin Minta Pemdes Aktif Genjot PAD
Kamis, 17 Juli 2025 -
Bupati Parosil Keluarkan Surat Edaran Larang PNS, TNI-Polri dan Warga Mampu Gunakan LPG 3 Kg
Rabu, 16 Juli 2025 -
Kerjakan Proyek 5 Miliar, Alamat Kantor CV Bukit Pesagi Diduga Fiktif
Rabu, 16 Juli 2025