• Selasa, 15 Juli 2025

WALHI Minta Pemerintah Usut Pencemaran di Laut Pesisir Panjang

Rabu, 09 Maret 2022 - 14.44 WIB
119

Situasi Limbah di Pesisir Pantai Panjang, Kota Bandar Lampung, Rabu (9/3/2022). Foto : Didit/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Eksekutif Daerah Lampung minta Pemerintah Provinsi Lampung usut tuntas pencemaran laut di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.

"Diperkirakan sejak 4 Maret 2022 terjadi pencemaran di pesisir laut Lampung, Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung yang infonya baru diketahui pada 8 Maret 2022," kata Direktur WALHI Lampung, Irfan Tri Musri, Rabu (9/3/2022).

Irfan mengatakan, menurut hasil tinjauan lapangan WALHI Lampung, pencemaran tersebut berada pada titik koordinat  5°28'50.3"S 105°19'09.8"E di RT 09 Kampung Rawa Laut, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.

"Dilokasi terlihat limbah yang menyerupai oli atau minyak menempel di sepanjang garis pantai, berwarna hitam dan berbau seperti minyak solar," terangnya.

Irfan meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera melakukan upaya agar pelaku pencemaran lingkungan tersebut jera.

"Kejadian serupa telah terjadi tiga kali di laut Lampung dalam kurun waktu berturut sejak 2020, 2021 dan saat ini 2022, dan belum diketahui prosesnya sudah sejauh mana karna tidak transparan proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dan pemerintah," jelasnya.

Irfan menjelaskan, masyarakat tidak mengetahui darimana sumber limbah yang muncul di bibir pantai pada pagi hari, dan masyarakat merasa bingung untuk mengadukan masalah tersebut.

"Masyarakat merasa kebingungan harus mengadu kemana, sedangkan limbah tersebut sangat mengganggu dan merugikan bagi nelayan sekitar, dalam beberapa hari ini juga banyak nelayan yang tidak melaut untuk mencari ikan," ungkapnya.

Irfan menambahkan, sampai saat ini masyarakat masih mengkawatirkan terkait berbahaya atau tidaknya limbah yang mencemari lingkungan sekitar masyarakat tersebut.

"Sampai dengan hari ini belum ada dampak serius yang terlihat ditimbulkan dari limbah tersebut. Namun yang menjadi keresahan masyarakat yaitu karena belum tahu limbah tersebut berbahaya atau tidak," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : BANDAR Narkoba SASAR IBU RUMAH TANGGA


Editor :