Membedah Kinerja Arinal Djunaidi (Bagian 1), Ekonomi Tumbuh 2,79 Persen Selama 2021

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Foto : Kupastuntasa.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menorehkan sejumlah prestasi spektakuler selama memimpin Sai Bumi Ruwa Jurai sejak tahun 2019 hingga akhir 2021. Sebanyak 42 penghargaan berhasil diraih, dari tingkat provinsi hingga nasional.
Sejak dilantik sebagai Gubernur Lampung 12 Juni 2019, Arinal Djunaidi, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Chusnunia Chalim, bergerak cepat untuk mewujudkan program kerja Lampung Berjaya.
Pandemi Covid-19 terjadi pada tahun 2020, dihadapi Arinal dengan melakukan berbagai terobosan dan inovasi. Imbasnya, Ia mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung bergerak positif.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengatakan kinerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam dua tahun terakhir sangat membanggakan meski terjadi pandemi Covid-19.
Selain mampu menekan penyebaran kasus Covid-19, Arinal juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Lampung.
“Hal itu terbukti dengan semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung, serta diikuti dengan sederet penghargaan yang diraih oleh Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Arinal Djunaidi,” kata Fahrizal, Rabu (9/3).
Dalam periode 2019-2021, sedikitnya 42 penghargaan yang telah diraih Arinal Djunaidi, mulai dari tingkat provinsi sampai nasional.
Penghargaan itu berasal dari Itera, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), MURI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BPK, BKN hingga sejumlah kementerian.
“Gubernur Arinal berhasil mengatasi pandemi Covid-19, karena berhasil menjalin komunikasi yang baik dengan forkopimda dan stakeholder lainnya,” kata Fahrizal.
Menurutnya, Gubernur Arinal mampu mengkoordinir seluruh bupati dan walikota, forkopimda dan masyarakat. Sehingga, pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung bisa ditangani dengan baik.
“Pak Arinal mampu mendorong peningkatan perekonomian melalui program Kartu Petani Berjaya (KPB), dan membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sehingga bisa tetap eksis di tengah pandemi,” ungkapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Provinsi Lampung selama tahun 2021 tumbuh sebesar 2,79 persen, menguat dibanding tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar 1,67 persen.
BPS Lampung juga mencatat ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV-2021 terhadap triwulan IV-2020 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,15 persen.
Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, mengatakan, pelaksanaan pembangunan di Provinsi Lampung tetap berjalan dengan baik selama pandemi Covid-19.
“Visi misi gubernur sudah berjalan dengan baik. Komunikasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan jajaran forkopimda dan instansi lainnya sangat kompak terutama dalam menangani pandemi Covid-19,” kata Mingrum.
Mingrum mengakui, Gubernur mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Lampung tetap bergerak positif selama pandemi Covid-19.
“Sektor ekonomi masih bisa tumbuh positif saat pandemi. Ini karena Gubernur mampu menjalin komunikasi yang baik dengan forkopimda, Polri/TNI dan pelaku usaha serta seluruh elemen masyarakat,” ujar Mingrum.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung, Yuria Putra Tubarad, menilai Arinal Djunaidi telah bekerja dengan maksimal selama dua tahun memimpin Lampung.
Arinal dinilainya mampu menghadapi pandemi Covid-19 dengan baik.
"Dengan kondisi seperti itu, Lampung masih bisa stabil ekonominya. Berarti ini sebuah prestasi. Karena pandemi sangat berdampak pada semua sektor termasuk ekonomi,” kata Yuria, pada Rabu (9/3).
Menurut Yuria, selama ini Arinal selalu sharing dengan para pelaku usaha untuk membangun dan memajukan Provinsi Lampung.
Sejumlah pelaku usaha terutama di sektor pertanian, kerap diundang ke Rumah Dinas Gubernur untuk menstabilkan harga produksi pertanian dan membantu meningkatkan pendapatan petani.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Lampung (Unila), Asrian Hendicaya, mengatakan, saat dipimpin Arinal Djunaidi, Pemprov Lampung berhasil menyelesaikan kewajibannya kepada kabupaten kota yang berdampak pada dukungan pembangunan dari pemerintah kabupaten/kota.
"Arinal mampu mengendalikan pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung dengan baik. Hal ini tercermin pada adanya sejumlah penghargaan dalam pengendalian Covid-19 yang diterima Arinal," jelas Asrian, pada Rabu (9/3).
Asrian mengungkapkan, kinerja Arinal dalam membangun sektor pertanian juga membuahkan hasil dengan diterimanya sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat.
“Arinal juga piawai menjalin sinergitas dengan dunia usaha, tercermin pada penstabilan harga singkong dan mengatasi kelangkaan minyak goreng. Sinergi Arinal dengan dunia usaha, BUMN dan swasta juga ditunjukkan dengan adanya pembangunan kawasan wisata terpadu Bakauheni yang didukung pemerintah pusat," ungkapnya. (*)
Berita ini sudah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas edisi Kamis (10/3/2022)
Berita Lainnya
-
Account Officer Bank Pemerintah di Teluk Betung Jadi Tersangka Korupsi Pemberian Kredit, Rugikan Negara Rp2 Miliar
Selasa, 16 September 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Gagas Program Teknologi Digital Smart Cow Farming untuk Pemberdayaan Peternak
Selasa, 16 September 2025 -
Mahasiswa FEBI UIN RIL Raih Juara Business Plan Nasional
Selasa, 16 September 2025 -
RSUD Abdul Moeloek Siapkan Transformasi Menuju Layanan Kesehatan Kelas Dunia
Selasa, 16 September 2025