• Jumat, 03 Mei 2024

Keluarga Pasien Meninggal Lapor Polisi, Minta RSHK Way Kanan Tanggung Jawab

Sabtu, 12 Maret 2022 - 13.48 WIB
882

Rumah Sakit Haji Kamino (RSHK) Kabupaten Way Kanan, Sabtu, (12/3/2022).

Kupastuntas.co, Way Kanan - Sebabkan pasien meninggal dunia, keluarga pasien melaporkan Rumah Sakit Haji Kamino (RSHK) Way Kanan ke Polres setempat untuk menuntut keadilan pertanggung jawaban.

Rohani, ibu kandung korban (43) mengatakan, keluarganya melaporkan RSHK ke Polres Way Kanan untuk menuntut pertanggungjawaban atas meninggalnya Happy Sasmita (19), setelah melakukan operasi di rumah sakit setempat.

"Pada Senin tanggal 21 Februari 2022 sekitar pukul 09.00 WIB, saya mengantarkan anak saya ke RSHK untuk melakukan operasi mata ikan di kaki jari sebelah kanan dan bertemu dengan dr. Burhan," katanya saat memberikan keterangan , Jumat (11/03/2022).

Rohani mengatakan, kemudian  Selasa (22/2/2022) anaknya dijadwalkan operasi pukul 05.00 WIB dan selesai pukul 06.00 WIB, selanjutnya dirawat inap di RSHK selama 4 hari.

"Sabtu tanggal 26 itu, anak saya sudah boleh pulang dari RSHK dan langsung saya bawa pulang, sesampainya di rumah badan anak saya itu bentol diseluruh badannya, bahkan keluar darah dari hidung dan buang air besar pun mengeluarkan darah," ungkapnya.

Rohani mengungkapkan, pada Selasa (8/3/2022) Happy Sasmita yang merupakan anaknya meninggal dunia dan telah dimakamkan di wilayah setempat.

"Dari kejadian itu, saya dan pihak keluarga menduga ada kelalaian dari pihak RSHK atas penangan anak saya, anak saya itu sebelumnya sehat walfiat sebelum dioperasi, karena sebelum dioperasi anak saya mengaku disuntik obat bius 2 kali dipinggang belakang, dan setelah operasi itu tiba-tiba anak saya divonis batu empedu, setelah mengetahui hal itu saya langsung konsultasi dengan dokter kandungan untuk USG dan dinyatakan tidak ada, bersih semua," jelasnya.

Rohani mengatakan, dirinya melaporkan RSHK ke polisi karena mencurigai adanya tindakan kelalaian dari pihak rumah sakit dengan penanganan anaknya sehingga menyebabkan meninggal dunia.

"Dan hari ini saya ditemani keluarga besar untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, untuk minta keadilan dan pertanggungjawaban dari RSHK karena telah menghilangkan nyawa anak saya, untuk itu saya minta dari pihak kepolisian agar bisa menyelidiki dan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dengan anak saya”, tegasnya.

Kabag Umum RSHK Way Kanan, Jayadi mengatakan, masih mempelajari terkait dengan laporan tersebut.

"Masih kita pelajari pak terkait laporan tersebut, masalahnya kan sudah sampai dipihak berwajib, jadi kita serahkan semua kepihak berwajib," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu, (12/03/2022).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia IDI Way Kanan, dr. Ronal Gestano mengatakan, IDI saat ini masih mendalami dan berkoordinasi dengan pihak terkait dengan adanya kejadian ini.

"Kami masih mencari informasi dari berbagai sumber terkait, baik rumah sakitnya, dokternya dan juga pihak manajemennya," ungkapnya.

Ronal mengatakan, perlu ada kajian lebih mendalam untuk masalah ini, karena di dunia medis kemungkinan terjadi berbagai faktor.

"Harus ditelaah satu per satu dan harus dikaji secara berimbang dan berbasis bukti ilmiah," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store


Editor :