• Rabu, 16 Juli 2025

Gubernur Arinal Bawa Tanah dan Air dari Tiga Kabupaten di Lampung untuk IKN Nusantara

Senin, 14 Maret 2022 - 12.08 WIB
362

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat memberikan tanah dan air yang berasal dari Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat dan Way Kanan kepada Presiden Joko Widodo pada prosesi pengisian kendi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Foto: Istimewa

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, membawa tanah berasal dari Kabupaten Tanggamus dan Pesisir Barat serta air berasal dari Kabupaten Way Kanan untuk prosesi pengisian kendi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).

Menurutnya dalam menyatukan Indonesia, Gajah Mada seringkali melintasi berbagai daerah mulai dari Nusa Tenggara, Pulau Jawa hingga Sumatera, dengan harapan tanah yang pernah disinggahi oleh Gajah Mada tersebut mampu menjadikan IKN Nusantara sebagai ibu kota pilihan di masa yang akan datang.

"Gajah Mada sering melintasi Nusa Tenggara, Jawa ke Sumatera. Maka saya ambil tanah itu yang sering disinggahi Gajah Mada yaitu di Tanggamus dan Pesisir Barat. Saya mengenang Gajah Mada yang banyak melalui perlintasan laut untuk mempersatukan Indonesia. Dasar itu yang saya jadikan landasan, agar IKN Nusantara ini menjadi pilihan yang terbaik sebagai ibu kota negara pada masa yang akan datang," kata Arinal saat dimintai keterangan.

Sementara itu untuk airnya sendiri ia ambil dari sungai Way Kanan yang berada di Kabupaten Way Kanan. Hal tersebut lantaran Way Kanan memiliki sejarah yang khusus dan memiliki makna yang mendalam.

Menurutnya, Way Kanan berasal dari lima kebudayaan, keadatan, kepemimpinan, dan ketokohan yang berbudaya dan sampai saat ini masih menunjukkan kesejukan, kesamaan pandang dari cara berfikir, beretika hingga bermoral.

"Sehingga Way Kanan cukup memiliki kebudayaan yang baik bagi pendatang dan masyarakat di wilayah itu. Itulah sejarah kenapa Kabupaten Way Kanan dibuat, karena sungai Way Kanan itu sebagai fungsi transportasi masyarakat karena dulu tidak ada, fungsi kesatuan kebudayaan," jelasnya.

Arinal juga mengungkapkan jika air tersebut ia masukakn ke dalam teko alumunium berwarna kuning emas dan kerap digunakan oleh para tokoh kenamaan dan juga raja.

"Begitu juga tanah dimasukan dengan menggunakan nampan berwarna emas dengan tutup dari rotan yang menawan berasal dari 5 kebudayaan, karena saya berasal dari tokoh 5 kebudayaan," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : BANDAR Narkoba SASAR IBU RUMAH TANGGA


Editor :