Satgas Konflik Gajah dan Petugas TNBBS Giring Kawanan Gajah Menjauhi Pemukiman

Tampak salah satu kawanan gajah liar yang memasuki pemukiman warga BNS Lampung Barat. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Belasan ekor gajah liar kelompok bunga dan jambul kembali membuat resah masyarakat Bandar Negeri Suoh (BNS), dengan masuk pemukiman dan merusak berbagai fasilitas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat (Lambar), Padang Priyo Utomo mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait baik dari Kecamatan hingga pekon untuk mengatasi konflik gajah yang terjadi.
Pihaknya juga telah menerjunkan tim satgas Konflik gajah yang dibantu petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Wildlife Conservation Society (WCS) serta masyarakat setempat untuk berupaya menggiring kawanan gajah agar menjauh dari pemukiman.
"Petugas Satgas telah berupaya melakukan blokade terhadap jalan masuk kawanan gajah tersebut ke pemukiman warga dan menggiringnya untuk kembali ke hutan dengan peralatan seperti bunyi-bunyian petasan," kata Padang, saat dimintai keterangan," Senin (14/3/2022).
Baca juga : Gerombolan Gajah Liar Serbu Pemukiman Warga BNS Lambar, Pabrik Hingga Tanaman Rusak Parah
Sementara Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melalui Plt. Sekretaris Daerah Adi Utama meminta kepada seluruh jajaran agar segera bergerak cepat mengatasi konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh.
Adi Utama juga menyampaikan, hingga hari ini kawanan gajah tersebut masih belum menjauhi pemukiman sehingga di butuhkan tindakan cepat dari pihak terkait menangani permasalahan tersebut.
"Hingga hari ini kawanan gajah tersebut belum menjauh dari pemukiman, sehingga pak bupati ingin agar permasalahan tersebut segera diatasi oleh pihak terkait, agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan," ucap Adi, saat memimpin kegiatan Ngupi Bebakhong dan membahas evaluasi kerja Kabupaten Lampung Barat tahun 2022, di Aula Kagungan, Senin (14/03/2022). (*)
Video KUPAS TV : PETANI ALAMI KELUMPUHAN USAI MENENGGAK RACUN RUMPUT KETIKA LELAH BERKEBUN
Berita Lainnya
-
Pemkab Lambar Bangun Laboratorium Kesehatan Masyarakat Senilai Rp 13,5 Miliar
Kamis, 17 Juli 2025 -
Realisasi Dana Bagi Hasil Naik 100 Persen, Wabup Mad Hasnurin Minta Pemdes Aktif Genjot PAD
Kamis, 17 Juli 2025 -
Bupati Parosil Keluarkan Surat Edaran Larang PNS, TNI-Polri dan Warga Mampu Gunakan LPG 3 Kg
Rabu, 16 Juli 2025 -
Kerjakan Proyek 5 Miliar, Alamat Kantor CV Bukit Pesagi Diduga Fiktif
Rabu, 16 Juli 2025