Siswi SMP Jadi Korban Asusila, Walikota Eva: Kedepan Kemanapun Anak-anak Harus Ditemani

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat dimintai keterangan, Senin (14/3/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang siswi di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Bandar Lampung menjadi korban asusila yang dilakukan oleh guru nya sendiri berinisial HP (28), saat ini berada di rumah aman.
Untuk antisipasi agar kedepan tidak terulang kembali kejadian tersebut, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana meminta agar orang tua selalu menemani kemanapun anak-anak pergi, terlebih bagi anak perempuan.
"Bunda berpesan kedepannya anak-anak ini kalau mau ke kamar kecil atau kemana pun harus ada yang menemani. Mudah-mudahan ini terakhir dan kedepan tidak ada lagi," ujar Eva, saat dimintai keterangan, Senin (14/3/2022).
Sementara untuk pelaku asusila, Bunda Eva juga meminta agar pihak kepolisian dapat memberikan hukuman seberat mungkin sesuai dengan kesalahannya.
"Sudah kita tangani, anaknya sudah kita berikan pendampingan. Begitu juga dengan pelaku nya yang salah tetap salah, tapi sekarang semuanya sudah diserahkan ke pihak kepolisian," lanjutnya.
Sementara Kepala Bidang Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bandar Lampung, Ruth Dora menyampaikan, korban ditempatkan di rumah aman karena yang bersangkutan cukup menerima tekanan jika masih berada di kediamannya kalau saat ini.
Menurutnya, sebelum ditempatkan di rumah aman, korban juga telah melaksanakan visum.
"Saat ini kita tempatkan di rumah aman. Disitu dia lebih tenang untuk menerima trauma healing, kalau di rumah ada yang membuat dia terganggu seperti mengendalikan rumor," ungkapnya.
Untuk diketahui, korban mengalami perbuatan tidak senonoh pada hari Senin (7/3/2022). Saat itu korban diminta datang ke sekolah seorang diri untuk mengerjakan tugas.
Setelah mengerjakan tugas yang diberikan, pelaku mulai bertindak tidak senonoh. Korban menuruti permintaan tersebut karena dibawa ancaman pelaku.
Saat ini, oknum guru honorer yang melakukan tindakan bejad itu sudah diamankan Anggota Polsek Kedaton. (*)
Video KUPAS TV : PEMKOT MINTA PT BUKIT ASAM GANTI RUGI DAMPAK KEMACETAN AKIBAT KERETA BABA RANJANG
Berita Lainnya
-
HGU Milik SGC Bakal Diukur Ulang, DPR RI: Harus Akurat Minimal 95 Persen
Selasa, 15 Juli 2025 -
Di Depan DPR RI, Akar Lampung Ungkap Sederet Persoalan PT. SGC
Selasa, 15 Juli 2025 -
Rapat di DPR RI, BPN Lampung Sebut Total HGU Milik SGC Seluas 84 Ribu Hektar
Selasa, 15 Juli 2025 -
Penumpang KA di Divre IV Tanjungkarang Tembus 103 Ribu Orang Selama Libur Sekolah
Selasa, 15 Juli 2025