Wagub Chusnunia Harapkan Tahun 2022 Jadi Masa Kebangkitan UMKM

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim saat dimintai keterangan di lingkungan kantor Gubernur Lampung, Senin (14/3/2022). Foto:Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Gubernur
Lampung Chusnunia Chalim, berharap tahun 2022 ini menjadi masa kebangkitan para
pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari dampak krisis ekonomi yang
terjadi pada tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19.
"Kita berharap tahun ini jadi reborn atau
kebangkitan UMKM. Kami juga terus berupaya menggerakkan UMKM untuk lebih maju
lagi, karena pada tahun sebelumnya kondisinya naik turun akibat pandemi,"
kata dia saat dimintai keterangan dilingkungan kantor Gubernur Lampung, Senin
(14/3/2022).
Ia melanjutkan, pandemi Covid-19 yang terus
menunjukkan penurunan serta adanya adaptasi kebiasaan baru memberikan angin
segar bagi para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan produknya.
"Apalagi pertumbuhan ekonomi kita yang diandalkan
adalah pertanian dan juga UMKM. Bulan ini juga kita akan launching Bangga Buatan
Indonesia (BBI) dimana dalam kegiatan ini mayoritas adalah untuk UMKM,"
terangnya.
Chusnunia juga berharap agar para pelaku UMKM dapat
memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya guna menjangkau pasar yang
lebih luas.
"Ini terus kita dorong agar dapat memanfaatkan
teknologi sehingga tidak menutup kemungkinan para UMKM ini akan terus maju
sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi," kata dia.
Chusnunia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Lampung
memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM yakni Rafin's Snack asal Kabupaten
Pringsewu yang menjadi pilihan souvernir dalam kegiatan di Sirkuit Mandalika.
"Terpilihnya salah satu UMKM asal Lampung menjadi
pilihan souvenir di kegiatan Mandalika patut diapresiasi. Bersyukur sekali ini
menjadi salah satu penghargaan, ini jadi satu harapan UMKM Lampung bahwa kita
diapresiasi," tutupnya.
Kepala Dinas UMKM Provinsi Lampung, Samsurijal Ari
mengatakan, dinasnya terus berupaya memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM
untuk mendapatkan sertifikat halal dengan melakukan pelatihan.
Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas
masyarakat beragama Islam, maka sertifikasi halal memiliki peran penting untuk
menjaga agar UMKM yang diproduksi dapat bertahan di tengah banyaknya UMKM baru
yang tumbuh.
"Kami terus berupaya untuk memberikan pelatihan dan pemahaman kepada para pelaku UMKM tentang tatacara sertifikasi halal, sehingga pelaku UMKM ini jadi tahu seperti apa tata caranya. Selain ini para pelaku UMKM juga harus memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : BANTAH WALIKOTA SELINGKUH, HERMAN HN KASIH HADIAH 1 M BAGI YANG BISA BUKTIKAN
Berita Lainnya
-
HGU Milik SGC Bakal Diukur Ulang, DPR RI: Harus Akurat Minimal 95 Persen
Selasa, 15 Juli 2025 -
Di Depan DPR RI, Akar Lampung Ungkap Sederet Persoalan PT. SGC
Selasa, 15 Juli 2025 -
Rapat di DPR RI, BPN Lampung Sebut Total HGU Milik SGC Seluas 84 Ribu Hektar
Selasa, 15 Juli 2025 -
Penumpang KA di Divre IV Tanjungkarang Tembus 103 Ribu Orang Selama Libur Sekolah
Selasa, 15 Juli 2025