• Rabu, 16 Juli 2025

Wagub Chusnunia Harapkan Tahun 2022 Jadi Masa Kebangkitan UMKM

Senin, 14 Maret 2022 - 14.37 WIB
157

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim saat dimintai keterangan di lingkungan kantor Gubernur Lampung, Senin (14/3/2022). Foto:Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, berharap tahun 2022 ini menjadi masa kebangkitan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari dampak krisis ekonomi yang terjadi pada tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19.

"Kita berharap tahun ini jadi reborn atau kebangkitan UMKM. Kami juga terus berupaya menggerakkan UMKM untuk lebih maju lagi, karena pada tahun sebelumnya kondisinya naik turun akibat pandemi," kata dia saat dimintai keterangan dilingkungan kantor Gubernur Lampung, Senin (14/3/2022).

Ia melanjutkan, pandemi Covid-19 yang terus menunjukkan penurunan serta adanya adaptasi kebiasaan baru memberikan angin segar bagi para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan produknya.

"Apalagi pertumbuhan ekonomi kita yang diandalkan adalah pertanian dan juga UMKM. Bulan ini juga kita akan launching Bangga Buatan Indonesia (BBI) dimana dalam kegiatan ini mayoritas adalah untuk UMKM," terangnya.

Chusnunia juga berharap agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya guna menjangkau pasar yang lebih luas.

"Ini terus kita dorong agar dapat memanfaatkan teknologi sehingga tidak menutup kemungkinan para UMKM ini akan terus maju sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Chusnunia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Lampung memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM yakni Rafin's Snack asal Kabupaten Pringsewu yang menjadi pilihan souvernir dalam kegiatan di Sirkuit Mandalika.

"Terpilihnya salah satu UMKM asal Lampung menjadi pilihan souvenir di kegiatan Mandalika patut diapresiasi. Bersyukur sekali ini menjadi salah satu penghargaan, ini jadi satu harapan UMKM Lampung bahwa kita diapresiasi," tutupnya.

Kepala Dinas UMKM Provinsi Lampung, Samsurijal Ari mengatakan, dinasnya terus berupaya memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal dengan melakukan pelatihan.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas masyarakat beragama Islam, maka sertifikasi halal memiliki peran penting untuk menjaga agar UMKM yang diproduksi dapat bertahan di tengah banyaknya UMKM baru yang tumbuh.

"Kami terus berupaya untuk memberikan pelatihan dan pemahaman kepada para pelaku UMKM tentang tatacara sertifikasi halal, sehingga pelaku UMKM ini jadi tahu seperti apa tata caranya. Selain ini para pelaku UMKM juga harus memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : BANTAH WALIKOTA SELINGKUH, HERMAN HN KASIH HADIAH 1 M BAGI YANG BISA BUKTIKAN


Editor :