Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, membawa 2 kilogram tanah dari Kabupaten Tanggamus dan Pesisir Barat (Pesibar) dalam acara Penyatuan Tanah dan Air dalam ritual Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3).  

Arinal juga membawa 1 liter air yang berasal dari Kabupaten Way Kanan untuk dimasukkan dalam Kendi Nusantara tersebut.

Arinal menjelaskan, filosofi tanah diambil dari Tanggamus dan Pesisir Barat karena Patih Majapahit Gajah Mada saat menyatukan Nusantara dahulu kala sering melintasi berbagai daerah mulai dari Nusa Tenggara, Pulau Jawa hingga Sumatera.

"Saya ambil tanah itu dari daerah yang sering disinggahi Gajah Mada yaitu di Tanggamus dan Pesisir Barat. Saya mengenang Gajah Mada yang banyak melalui perlintasan laut untuk mempersatukan Nusantara saat itu. Dasar itulah yang saya jadikan landasan, agar IKN Nusantara nanti bisa menjadi pilihan yang terbaik sebagai ibu kota negara pada masa yang akan datang," kata Arinal.

Menurutnya, air yang dibawa ke IKN Nusantara berasal dari sungai di Kabupaten Way Kanan. Way Kanan dipilih karena memiliki sejarah yang khusus dan memiliki makna yang mendalam.

Menurut Arinal, Way Kanan berasal dari lima kebuayan, keadatan, kepemimpinan, dan ketokohan yang berbudaya, dan sampai saat ini masih menunjukkan kesejukan, kesamaan pandangan dari cara berfikir, beretika hingga bermoral.

"Way Kanan memiliki kebudayaan yang baik bagi pendatang dan masyarakat di wilayah itu. Itulah sejarah kenapa Kabupaten Way Kanan dibuat, karena sungai Way Kanan saat itu memiliki fungsi transportasi bagi masyarakat,” terangnya.

Arinal mengungkapkan, air itu dibawa ke IKN Nusnatara dengan dimasukan ke teko alumunium berwarna kuning emas yang dahulu kala kerap digunakan para tokoh kenamaan dan raja.

"Begitu juga tanah dimasukan dalam nampan berwarna kuning emas dengan tutup dari rotan yang menawan yang berasal dari 5 kebuayan. Karena saya berasal dari tokoh 5 kebuayan," ujar Arinal.

Usai acara prosesi memasukkan tanah dan air dalam Kendi Nusantara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan 34 Gubernur yang hadir meminta seluruh pihak dapat berkolaborasi aktif mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Presiden Jokowi meyakini melalui kolaborasi keberadaan IKN dapat membawa kemajuan bagi bangsa di masa mendatang. Presiden Jokowi mengatakan, kolaborasi diperlukan untuk memperlancar proses pembangunan IKN.

Sehingga impian untuk memiliki ibu kota baru yang merepresentasikan persatuan Indonesia dapat segera terwujud.

"Kolaborasi Pemerintah Pusat ,Pemerintah Daerah, TNI, Polri , swasta dan seluruh masyarakat akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," ujar Presiden Jokowi dalam acara Penyatuan Tanah dan Air dalam ritual Kendi Nusantara di Titik Nol, Kalimantan Timur, dilihat melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi menerangkan, memindahkan IKN dari Jakarta menuju Kalimantan Timur merupakan sebuah pekerjaan besar.

Seluruh pihak, lanjut dia, termasuk rakyat Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembangunannya. Karenanya diperlukan tekad kuat dan komitmen nyata dari seluruh elemen masyarakat agar impian mendirikan IKN Nusantara dapat terealisasi dengan cepat, tepat, dan bermanfaat.

Lebih lanjut Jokowi menyebut IKN Nusantara menjadi bentuk dari terwujudnya persatuan Indonesia. Hal itu mengingat IKN Nusantara terbangun dari banyak harapan anak bangsa dengan beragam latar belakang.

Mulai dari perbedaan suku, agama, bahasa, hingga kebudayaan. Semua terkumpul menjadi satu kesatuan yang kian menguatkan berdirinya IKN Nusantara.

"Ini merupakan bentuk kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat antara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia dapat tulus berdoa untuk kelancaran pembangunan IKN Nusantara. Sehingga kedepan dampak positif yang dihadirkan dapat cepat dirasakan masyarakat. "Semoga hidayah dan barokah dari Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran dalam membangun Ibukota Nusantara ini," ungkap Presiden Jokowi. (*)

Artikel ini Telah Terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 15 Maret 2022 dengan Judul "Arinal Bawa Tanah dari Tanggamus dan Pesibar ke IKN"