• Rabu, 17 September 2025

Kementerian Perindustrian Minta Pemprov Lampung Optimalkan Pembelian Produk Dalam Negeri

Kamis, 17 Maret 2022 - 14.53 WIB
132

Dirjen Irma Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, saat menghadiri kick off Gernas BBI di Mahan Agung, Kamis (17/3/2022).

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Perindustrian meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk mengoptimalkan pembelian produk dalam negeri guna mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditengah masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen Irma) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, saat menghadiri kick off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (17/3/2022).

"Saya berharap kepada pak Gubernur beserta jajaran dapat mengoptimalkan pembelian produk dalam negeri, termasuk yang berasal dari UMKM. Tahun ini target belanja dalam negeri sebesar Rp400 triliun melalui katalog dan diharapkan setengahnya berasal dari belanja daerah," kata Reni, saat dimintai keterangan.

Guna mendukung para pelaku UMKM, masyarakat harus mencintai produk lokal. Pemerintah juga akan terus mengkampanyekan semangat cinta dan pakai produk dalam negeri agar industri bisa terus bertumbuh.

"Kami juga targetkan pada tahun 2023 mendatang akan ada 30 juta UMKM yang masuk di marketplace. Hal tersebut guna memberikan dukungan kepada mereka agar produknya dapat dipasarkan dengan lebih luas lagi," lanjutnya.

Industri Kecil Menengah dan Aneka sejak tahun 2017 telah memberikan pelatihan kepada 19.242 pelaku industri kecil dan menengah. Pelatihan mulai dari seminar hingga pendampingan pemasaran online.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM untuk dapat menjajakan produknya hingga kancah internasional atau mampu ekspor.

"Lampung memiliki karya yang sudah mendunia. Artinya beberapa negara di Eropa dan Asia sudah dilampaui oleh UMKM di Lampung. Oleh karena itu, kita berharap agar ini mampu dipertahankan dan upaya meningkatkan yang perlu kita angkat," kata Arinal.

Selanjutnya guna mendukung para pelaku UMKM agar mendapatkan pasar, pihaknya telah menyiapkan setidaknya 2 hektare lahan yang akan digunakan untuk pusat pemasaran UMKM Lampung.

"Produk UMKM akan bermanfaat kalau langsung bersentuhan dengan pasar. Ini diharapkan ekonomi kerakyatan dapat bangkit dan diapresiasi oleh pemerintah pusat," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : KELANGKAAN BBM SOLAR SEBABKAN ANTREAN KENDARAAN