• Rabu, 17 September 2025

Produksi Padi di Lampung Ditargetkan 3 Juta Ton

Jumat, 18 Maret 2022 - 14.53 WIB
110

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat sambutan pada rapat Paripurna DPRD dalam rangka HUT ke-58 Provinsi di ruang rapat DPRD, Jumat (18/3/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Guna mendukung Lampung sebagai lokomotif pertanian, Gubernur Arinal Djunaidi menargetkan jika produksi padi di daerah setempat akan mencapai angka 3 juta ton pada tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut ia sampaikan saat membacakan sambutan pada rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung dalam rangka HUT ke-58 Provinsi Lampung di ruang rapat DPRD setempat, Jumat (18/3/2022).

"Pada tahun 2015 produksi padi di Lampung 2,5 juta ton, dan saat ini telah mencapai 2,75 juta ton. Saya berharap akhir periode saya pada 2024 mencapai 3 juta ton. Dengan harapan kedepannya Indonesia akan berhenti impor beras," kata Arinal, saat dimintai keterangan.

Guna mewujudkan keberhasilan tersebut, pihaknya akan akan terus memaksimalkan dan mendorong semua petani yang ada di Lampung untuk dapat tergabung di dalam program Kartu Petani Berjaya (KPB).

"Hingga saat ini sebanyak 212.224 petani telah tergabung di dalam KPB. Harapannya ini akan terus bertambah karena akan banyak manfaat yang dirasakan oleh petani itu sendiri," lanjutnya.

Menurut Arinal, salah satu manfaat yang akan dirasakan oleh petani ialah kemudahan dalam mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang dapat digunakan oleh petani untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Realisasi KUR tahun 2021 mencapai Rp8,57 triliun dan mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 5,7 triliun, dan ini didominasi oleh pertanian sebagai sektor utama pembangunan di Lampung," terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Arinal juga berharap agar seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung ikut serta dalam mensosialisasikan program KPB agar semakin banyak petani yang tergabung dan menerima manfaat.

"Gubernur Lampung akan menjamin kemudahan dalam akses permodalan lewat KUR. Maka saya mohon bantuannya kepada para pimpinan dan anggota dewan untuk turur serta memberikan sosialisasi," terangnya.

Sementara Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, turut memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang terus berupaya menekan laju persebaran Covid-19 dan tetap memperhatikan pertumbuhan ekonomi.

Ia juga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Lampung terus menunjukan tren positif setiap Triwulan nya. Pada akhir 2021 ekonomi Lampung tumbuh positif sebesar 2,79 persen dibandingkan dengan tahun 2020 yang minus 1,67 persen.

"Tentunya ini berkat dukungan bersama baik antara eksekutif dan legislatif. Serta peran dari masyarakat yang turut serta dan konsisten dalam penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.

Mingrum berharap, pemerintah daerah dapat terus mempertahankan perekenomian di daerah setempat, dengan memberikan dukungan serta program-program salah satunya kepada pelaku UMKM.

"Seperti kita ketahui bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Maka program kerja kedepan harus memberikan perhatian kepada para UMKM, dengan harapan perekonomian di Lampung bisa terus tumbuh positif," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : TNI ANGKATAN LAUT RENCANAKAN PANGKALAN UTAMA DI PESAWARAN LAMPUNG