Anggaran Covid-19 Pemprov Lampung Prioritaskan Pemulihan Ekonomi

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto. Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Lampung menganggarkan dana sebesar Rp285,1 miliar dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 yang dikhususkan untuk
penanganan pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung,
Fahrizal Darminto, mengatakan jika anggaran tersebut terbagi menjadi beberapa
fokus seperti penanganan kesehatan, dukungan peningkatan ekonomi hingga jaring
pengaman sosial.
"Total dana untuk penanganan
Covid-19 Rp285,1 miliar. Rincian untuk penanganan kesehatan Rp10,7 miliar,
dukungan peningkatan ekonomi Rp158,4 miliar dan jaringan pengamanan sosial
Rp115,9 miliar," kata dia saat dimintai keterangan, Minggu (20/3/2022).
Ia melanjutkan, anggaran tersebut
dimasukan kedalam progam masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang
diharapakan dapat segera dijalankan terlebih dalam rangka pemulihan ekonomi.
"Semuanya masuk ke program di
dinas, seperti untuk ekonomi itu pemberdayaan UMKM, pembangunan industri, kepariwisataan
hingga latihan kerja dan produktivitas kerja. Juga untuk peningkatan pertanian
perkebunan dan peternakan," terangnya.
Sementara itu untuk jaring pengaman
sosial digunakan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak, peningkatan
kualitas keluarga hingga perlindungan terhadap perempuan.
"Untuk jaringan pengamanan
sosial ini seperti untuk rehabilitasi sosial, perlindungan khusus untuk
anak-anak, peningkatan kualitas keluarga serta
perlindungan terhadap perempuan," katanya.
Dikonfirmasi terpisah Ketua Komisi
III DPRD Provinsi Lampung, Ikhwan Fadil Ibrahim, meminta kepada pemerintah
daerah setempat itu segera melakukan percepatan penyerapan anggaran terlebih
program pemulihan ekonomi.
"Tentunya kami dari DPRD
mendorong agar pemda segera melakukan penyerapan anggaran terutama untuk
progam-program dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah," terangnya.
Menurutny, jika perekonomian daerah
kembali pulih maka hal tersebut akan berdampak pada peningkatan perekonomian
daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Tentunya selain pemulihan ekonomi, progam dalam bidang jaring pengaman sosial juga dilakukan percepatan. Namun yang perlu diperhatikan selain cepat namun tentunya harus tepat sasaran," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : PRIA PARUH BAYA DITEMUKAN MEMBUSUK
Berita Lainnya
-
Perputaran Uang di Bandar Lampung Expo 2025 Capai Rp2,1 Miliar
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Rektor UIN Raden Intan Lampung Ajak Guru Profesional Laksanakan Trilogi Kerukunan Jilid II
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Rektor UIN RIL Kukuhkan 298 Guru Profesional PPG PAI
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Pemerhati Desak Audit Seluruh Pemegang HGU Skala Besar di Lampung, Tak Hanya SGC
Sabtu, 19 Juli 2025