• Sabtu, 19 Juli 2025

Anggaran Covid-19 Pemprov Lampung Prioritaskan Pemulihan Ekonomi

Minggu, 20 Maret 2022 - 15.49 WIB
167

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menganggarkan dana sebesar Rp285,1 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 yang dikhususkan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengatakan jika anggaran tersebut terbagi menjadi beberapa fokus seperti penanganan kesehatan, dukungan peningkatan ekonomi hingga jaring pengaman sosial.

"Total dana untuk penanganan Covid-19 Rp285,1 miliar. Rincian untuk penanganan kesehatan Rp10,7 miliar, dukungan peningkatan ekonomi Rp158,4 miliar dan jaringan pengamanan sosial Rp115,9 miliar," kata dia saat dimintai keterangan, Minggu (20/3/2022).

Ia melanjutkan, anggaran tersebut dimasukan kedalam progam masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang diharapakan dapat segera dijalankan terlebih dalam rangka pemulihan ekonomi.

"Semuanya masuk ke program di dinas, seperti untuk ekonomi itu pemberdayaan UMKM, pembangunan industri, kepariwisataan hingga latihan kerja dan produktivitas kerja. Juga untuk peningkatan pertanian perkebunan dan peternakan," terangnya.

Sementara itu untuk jaring pengaman sosial digunakan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak, peningkatan kualitas keluarga hingga perlindungan terhadap perempuan.

"Untuk jaringan pengamanan sosial ini seperti untuk rehabilitasi sosial, perlindungan khusus untuk anak-anak, peningkatan kualitas keluarga serta  perlindungan terhadap perempuan," katanya.

Dikonfirmasi terpisah Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Ikhwan Fadil Ibrahim, meminta kepada pemerintah daerah setempat itu segera melakukan percepatan penyerapan anggaran terlebih program pemulihan ekonomi.

"Tentunya kami dari DPRD mendorong agar pemda segera melakukan penyerapan anggaran terutama untuk progam-program dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah," terangnya.

Menurutny, jika perekonomian daerah kembali pulih maka hal tersebut akan berdampak pada peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Tentunya selain pemulihan ekonomi, progam dalam bidang jaring pengaman sosial juga dilakukan percepatan. Namun yang perlu diperhatikan selain cepat namun tentunya harus tepat sasaran," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : PRIA PARUH BAYA DITEMUKAN MEMBUSUK