Antrean Kendaraan di SPBU Lambar Mengular, Pengendara Minta Stok Solar Ditambah

Penampakan puluhan kendaraan yang antre di SPBU Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak Lambar demi mendapatkan BBM jenis solar. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
di Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak masih terus terjadi, bahkan antrean
lebih panjang dari hari-hari sebelumnya.
Antrean sudah terjadi
hampir tiga minggu terakhir, bahkan saat ini antrean sudah mengular sampai
badan jalan sepanjang 100 meter lebih dan mengganggu arus lalu lintas wilayah
setempat.
Anggi salah satu
pengendara truck pengangkut sayur menyampaikan bahwa dirinya sudah mengantre
sejak subuh, bahkan ia bersama kawan-kawan nya rela menginap agar mendapatkan
stok BBM jenis solar tersebut.
"Kita dari jam 3
subuh sudah disini, subuh itu antrean sudah banyak mobil-mobil truck, fuso,
mungkin karena takut tidak kebagian jadi sekalian bermalam disini menunggu stok
BBM datang," ujarnya, Rabu (23/03/2022).
Anggi berharap ada
kebijakan dari pemerintah dan mencarikan solusi terkait kelangkaan BBM jenis
solar yang terjadi hampir sebulan terakhir ini, agar masyarakat tidak kesulitan
untuk mendapatkan BBM jenis solar tersebut.
"Kita tentu
berharap agar pemerintah bisa mencarikan solusi terkait permasalahan kelangkaan
solar ini, agar mayarakat khususnya pengemudi tidak merasa kesulitan untuk mendapatkan
solar," pungkasnya.
Pengawas SPBU Pekon
Kembahang, Kecamatan Batu Brak Iwal menyampaikan bahwa pihaknya mendapat jatah
pengiriman solar setiap harinya sebanyak 8000 Liter, dan paling rutin
mendapatkan pengiriman di banding SPBU lain sehingga antrean menumpuk di SPBU
setempat.
Pihaknya tidak
membatasi pembelian solar setiap mobilnya sebab Iwal mengatakan banyak
pengendara truck yang bermuatan sayur-sayuran, Kopi dan lain yang akan di kirim
ke luar daerah sehingga membutuhkan solar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
mereka.
"Sehingga selama
antrean nya masih kondusif dan stok masih ada berapa kebutuhan pengendara itu
yang kita berikan jadi tidak kita batasi, yang tidak kita perbolehkan
pengendara untuk mengantri berulang-ulang sehingga hanya boleh sekali
pengisian," jelasnya.
Iwal mengatakan
pihaknya tidak bisa mengajukan penambahan stok solar, sebab hal tersebut
menjadi kewenangan pihak Pertamina untuk memberikan jatah masing-masing SPBU di
wilayah setempat.
"Sehingga kita hanya bisa memanfaatkan ketersediaan solar yang ada, karena kewenangan untuk menambah jatah pengiriman kita disini kembali lagi menjadi kewenangan PT. Pertamina," Pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : KUMPULAN AKSI KRIMINAL LAYANAN PEMUAS NAFSU HINGGA KEKEJAMAN ALAT REPRODUKSI
Berita Lainnya
-
Jalan Way Robok Lumpuh Total, PUPR Lambar Fokus Normalisasi Sungai
Sabtu, 20 September 2025 -
Asa Koperasi Merah Putih dari Titik Nol
Sabtu, 20 September 2025 -
Jalan Tanjakan Way Robok Putus Total, Akses Pengendara dan Pejalan Kaki Lumpuh
Jumat, 19 September 2025 -
Terancam Amblas, Akses Lalu Lintas Jalan Way Robok Ditutup Total
Jumat, 19 September 2025