Pasca Syarat PCR Dihapus, Bandara Radin Inten II Lampung Alami Lonjakan Penumpang

Foto : ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasca tidak diwajibkannya syarat penerbangan berupa Rapid Test PCR dan Rapid Antigen membuat pelaku perjalanan melalui Bandara Radin Inten II Lampung mengalami lonjakan.
Humas Bandara Radin Intan II Lampung, Pujo Wusono mengatakan, ada perbandingan sebelum dan setelah dihapuskannya syarat penerbangan berupa PCR dan Rapid Antigen untuk pelaku perjalanan melalui Bandara Radin Inten II Lampung.
Terhitung sebelum dihapuskannya syarat tersebut jumlah penumpang dari tanggal 1 sampai 8 Maret sebanyak 12.389 orang, sedangkan setelah dihapuskannya PCR terhitung tanggal 9-16 Maret pelaku perjalanan sebanyak 13.646 orang.
"Dengan data tersebut, kalau dihitung rata-ratanya artinya ada pelaku perjalanan sekitar 1.549 orang perharinya, ini sebelum dihapus syarat PCR dan Antigennya, dan setelah tidak diterapkan rata-rata perharinya ada 1.706 pelau perjalanan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).
Ia menambahkan, berdasarkan data perbandingan tersebut artinya pelaku perjalanan atau jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 1.257 penumpang atau apabila dipresentasikan ada kenaikan 10,14 persen.
Meskipun mengalami kenaikan pada jumlah penumpang, namun pesawat yang diterbangkan tidak ada perubahan yaitu delapan pesawat per harinya.
"Untuk jumlah penumpang mengalami kenaikan tapi kalau dari jumlah pesawat masih sama, belum ada kenaikan," ungkapnya.
Ia menambahkan, meskipun PCR dihapuskan, bandara tetap menerapkan e-HAC dimana pelaku perjalanan harus mengisi melalui PeduliLindungi sebelum keberangkatan.
"Untuk pelaku perjalanan yang memiliki penyakit komorbid sehingga tidak bisa divaksin tetap wajib menunjukkan surat dokter dari rumah sakit dan menunjukkan hasil Rapid Test PCR dengan durasi 3x24 jam atau Antigen 1x24 jam, kemudian untuk penumpang usia 6 tahun boleh melakukan perjalanan tapi dengan syarat harus ada pendamping, meskipun syarat tidak terlalu ketat namun dipastikan protokol kesehatan di bandara diterapkan secara ketat di tengah pandemi ini," jelasnya.
Pujo berharap agar airlane dapat meningkatkan traffic penerbangan ke Bandara Radin Inten II Lampung sehingga dapat menambah kapasitas angkut bagi pelaku perjalanan melalui pesawat udara.
"Saya juga berharap masyarakat kembali antusias menggunakan transportasi udara, dan mengimbau meskipun kita sudah tidak diwajibkan PCR namun tetap terapkan protokol kesehatan yabg ketat demi keselamatan kita bersama,"tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : DELAPAN KIOS DI PASAR SUKADANA LAMPUNG TIMUR LUDES DILANTAK API
Berita Lainnya
-
Masyarakat Tanggamus Ngadu ke Irham Jafar Soal SK Pelepasan Kawasan yang Tak Kunjung Turun
Minggu, 20 Juli 2025 -
Wamensos Pastikan Seluruh Kebutuhan Siswa Sekolah Rakyat Terpenuhi
Minggu, 20 Juli 2025 -
1.308 Musisi Lampung Pecahkan Rekor MURI dalam Saburai Grand Jam 2025
Minggu, 20 Juli 2025 -
PLN UID Lampung Hadirkan Inovasi HSSE Command Center, Langkah Merdeka Menuju Zero Accident
Minggu, 20 Juli 2025