Pemprov Lampung Lakukan Deteksi Dini Daerah Rawan Terjadi Konflik Sosial

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung, M. Firsada. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, melalui Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) terus melakukan deteksi dini terhadap daerah-daerah
yang rawan terjadi konflik sosial.
Kepala Badan
Kesbangpol Provinsi Lampung, M. Firsada, mengungkapkan jika hal tersebut
dilakukan guna menjaga capaian kinerja pelaporan rencana aksi terpadu
penanganan konflik sosial yang saat ini peringkat ketiga secara nasional.
"Kita terus
melakukan deteksi dini daerah-daerah yang rawan terjadinya konflik sosial. Kita
bekerja dengan pencegahan sedini mungkin sehingga konflik sosial dapat terus
ditekan," kata Firsada saat dimintai keterangan, Jum'at (25/3/2022).
Menurutnya, semua
Kabupeten/kota di Lampung sangat rawan terjadi konflik sosial. Dimana konflik
sosial yang sering kali terjadi ialah pada sektor ekonomi seperti perebutan
lahan atau tanah.
"Daerah yang
rawan terjadi konflik sosial itu di semua kabupaten/kota di Lampung. Umumnya
yang terjadi seperti perebutan lahan dan tanah. Seperti yang sering terjadi di
Kabupaten Mesuji," ucapnya.
Firsada mengatakan,
demi menekan dan meredam kasus sengketa tanah tersebut maka pihaknya terus
menjalin koordinasi dengan Kepolisian Daerah Lampung serta Korem 043 Garuda
Hitam.
"Kedepannya kita
akan tetap meningkatkan koordinasi dengan Polda Lampung dan Korem 043 Gatam.
Melalui deteksi dini terhadap daerah yang rawan," imbuhnya.
Seperti diketahui,
Provinsi Lampung meraih penghargaan peringkat 3 Nasional capaian kinerja
pelaporan rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial dari Kementerian Dalam
Negeri.
Adapun urutan 10 besar
capaian kinerja pelaporan rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial
diantarnya, Provinsi Jawa Timur, Aceh, Lampung, Kalimantan Selatan.
Dilanjutkan dengan Provinsi Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Sumatera Barat, Riau dan DKI jakarta. (*)
Video KUPAS TV : PEKERJA OUTSOURCING TERTANGKAP CCTV MENCURI DI PARKIRAN PEMKOT BANDAR LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Akhir Juli, Pemkot Bandar Lampung Distribusikan 20 Kg Beras Bantuan untuk 50 Ribu Lebih KPM
Senin, 21 Juli 2025 -
BEM Unila Ultimatum Presiden: Pecat Nusron Jika Gagal Atasi Konflik Agraria SGC
Senin, 21 Juli 2025 -
Sempat Mangkrak Dua Tahun, Pembangunan Rumah Sakit Hewan di Lampung Dilanjutkan
Senin, 21 Juli 2025 -
Anggaran Rp 70 Miliar Disiapkan, DPRD Kawal Perbaikan Jalan Rusak di Bandar Lampung
Senin, 21 Juli 2025