Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang Ramadan 1443 H, harga kolang-kaling di Kota Bandar Lampung mengalami kenaikan menjadi Rp10 ribu per kilogram (Kg).

Salah satu suplier buah kolang-kaling di Jalan Banyumas Kampung Peninjauan, Kelurahan Sukarame 2, Telukbetung Barat, Suyamto (63) mengatakan, kenaikan harga tersebut umumnya biasa terjadi sepekan menjelang Ramadan.

"Sebelumnya sempat Rp7-8 ribu. Alhamdulilah tahun ini ada sedikit peningkatan, kalau tahun sebelumnya harga se gitu-gitu saja. Jangan kan mau dapat uang, uang yang sudah ada saja malah habis," kata Suyamto, saat ditemui kupastuntas.co, Senin (28/3/2022).

Meski cenderung mengalami kenaikan, namun Suyamto menyebut kondisi ini masih jauh dari kata menguntungkan bila dibanding semasa sebelum pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah sehari sekarang masih bisa jual sekitar 2 kwintal (200 kilogram) per hari," imbuhnya.

Di situasi menyongsong bulan Ramadan seperti saat ini, umumnya pembeli kolang-kaling juga mulai beragam, dari pedagang eceran hingga agen membeli dalam jumlah banyak. 

"Syukurnya kita juga tetap dapat pesanan yang mau jualan saat Ramadan, kalau hari biasa itu pembelinya cuma datang dari pelanggan tetap," ungkap Suyamto.

Pemilik lokasi pengolahan kolang-kaling itu pun menambahkan, buah aren biasa dijual didatangkan dari daerah Kabupaten Tanggamus.

Bukan tanpa sebab, pasalnya kolang-kaling asal daerah setempat sudah terkenal memiliki kualitas sangat baik dan umumnya dicari masyarakat tinggal di Kota Bandar Lampung. 

"Mudah-mudahan harganya nanti saat memasuki Ramadan beransur naik lagi," tandas pria yang telah mulai menjual kolang-kaling sejak 1994 itu. (*)

Video KUPAS TV : NELAYAN GANDENG PEMKOT BANDAR LAMPUNG LARUNG KEPALA KERBAU