Pedagang di Sejumlah Pasar Bandar Lampung Keluhkan Harga Tomat yang Anjlok

Salah satu pedagang sayuran di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung. Foto : Ragil/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Harga tomat di berbagai daerah khususnya di Bandar Lampung saat ini mengalami penurunan drastis sehingga tidak sedikit pedagang di sejumlah pasar di kota setempat mengeluh.
Situmorang (60) pedagang di Pasar Tugu mengatakan, tomat saat ini dijual dengan harga Rp5000 per kilogram.
"Sekarang anjlok banget harganya, ada yang jual 4000, 5000 per kg nya. Malah kalau ada yang beli 3000 juga kita kasih, ya gak tentu karena sekarang yang penting ada pembelinya,"katanya saat diwawancarai, Senin (28/3/2022).
Situmorang menambahkan, sebelumnya harga tomat dijual sekitaran Rp15 ribu per kilogram.
"Ya saat ini kita mau jual mahal juga tak bisa, kalau sebelumnya itu 14000 atau 15000 kita jual, kalau sekarang ya gak bisa, kita dari oplahnya aja paling mahal 3000 sekilo artinya kan memang murah sekali," jelasnya.
Menurutnya, turunnya harga tomat secara drastis karena melimpahnya tomat hasil panen dari berbagai daerah.
"Mau puasa ya kayaknya makin murah ini, ya ini nih karena kebanyakan, istilahnya yang biasanya gak jual tomat sekarang rata-rata pada jual, ya karena banyak dan murah tadi, jadi mau murah juga pembeli ya sepi juga, biasanya kita seperti itu bisa dapat 500 ribu, sekarang 75, 100 ribu aja sudah syukur," katanya.
Lastri (52) pedagang di Pasar Pasir Gintung mengatakan hal yang sama mengenai turunnya harga tomat yang signifikan tersebut.
"Saya aja belinya itu cuma Rp 1500, terus saya jual lagi ke pembelinya itu tergantung mereka mau beli berapa, 4000, 5000, 6000 ya saya layani, kalau saya mau jual murah banget juga susah mba," kata Lastri saat dimintai keterangan.
Lastri menambahkan, sebelumnya dirinya menjual tomat dengan harga Rp13 ribu sampai Rp15 ribu.
"Harga sebelumnya itu masih belasan ribu, sekarang mah ada yang masih beli aja Alhamdulillah karena memang yang jual juga banyak, yang takk biasa dagang jadi banyak juga yang dagang, jadi mau murah juga ya pembelinya susah," katanya.
Ia mengatakan, dengan anjloknya harga tomat saat ini, dirinya mengaku prihatin kepada para petani.
"Kalau aku yang punya ya mending tak aku jual, jadi tomat sekarang tuh kaya gak ada harga, kalau kita pedagang ya walaupun dikit masih ada bagiannya, kalau petani kaya gimana, kan sedih sebenernya petani tomatnya, ya semoga harga-harga kembali normal lagi," tandasnya.
Samiah, pedagang lain di pasar setempat mengatakan, turunnya harga tomat tersebut sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
"Saya gak tau kalau petani berapa, saya dengar sih sampai Rp400 per kilo, kalau saya ambil nya grosiran harganya 2000. Dulu saya jual 12000 sekarang 5000, memang turunnya tak sekaligus tapi setiap harinya tuh turun dikit-dikit," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : NELAYAN GANDENG PEMKOT BANDAR LAMPUNG LARUNG KEPALA KERBAU
Berita Lainnya
-
356 Dosen Siap Tingkatkan Kompetensi Melalui Short Course di UIN RIL
Senin, 21 Juli 2025 -
Golkar Lampung Ajukan Penundaan Musda ke 31 Agustus 2025, Hotel Jadi Alasan Utama
Senin, 21 Juli 2025 -
Aliansi Lampung Bergerak Desak Pengukuran Ulang HGU Seluruh Perusahaan Besar Bukan Hanya SGC
Senin, 21 Juli 2025 -
Akhir Juli, Pemkot Bandar Lampung Distribusikan 20 Kg Beras Bantuan untuk 50 Ribu Lebih KPM
Senin, 21 Juli 2025