Harga Daging Sapi Naik, Pedagang Sebut Pembeli Beralih ke Daging Ayam

Salah satu pedagang di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung, Yopi (40) saat dimintai keterangan. Foto : Ragil/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dengan naiknya harga daging sapi menjelang puasa, mengakibatkan tidak sedikit pembeli yang beralih ke daging ayam.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pedagang di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung, Yopi (40). Menurutnya juga, kenaikan harga daging sapi ini akibat proses perjalanan yang memakan waktu dan biaya.
"Banyak dari Tanggerang ke Lampung untuk daging sapi, ya harga bisa sampai angka 150 ribu itu kan karena harus naik kapal, masuk tol lagi, ya itu salah satunya kenapa bisa naik," katanya, Rabu (30/3/2022).
Ia menambahkan, saat ini pembeli lebih mengalihkan pembelian daging sapi ke daging ayam karena mahal.
"Ya sekarang rumah tangga itu yang biasanya beli dua kilo jadi sekilo, yang sekilo jadi setengah, ya turun pembeliannya karena mahal, ya menurut mereka mending daging ayam bisa dapat lebih banyak ketimbang daging sapi dengan harga 130 ribu," ujarnya.
Yopi mengungkapkan, mulai Kamis (31/3/2022) harga daging sapi ditetapkan naik menjadi Rp 140.000.
"Iya hari ini 130 ribu, mulai besok udah 140 harganya, nanti turun lagi hari Senin jadi 130 ribu lagi, kita naikin harga karena ketetapan dari penjagalnya jadi serentak segitu semua, naik satu naik semua," jelasnya.
Yopi berharap, harga daging sapi kembali normal jadi antusias masyarakat yang ingin membeli daging juga kembali seperti biasa.
"Harapan saya sendiri sih maunya harga stabil jadi 100 ribu, sehingga masyarakat menengah ke bawah juga kan bisa mengonsumsi bisa beli lagi, kalau harganya seperti sekarang ya masyarakat yang beli juga mikir dua kali, apalagi masa pandemi begini ya pasti masyarakat juga lagi susah," ungkapnya.
Meskipun harga nantinya turun lagi menjadi Rp130 ribu dari Rp140 ribu, namun menurutnya, harga tersebut masih mahal.
"Untuk harga 130 ribu memang sudah stabil, cuma kalau untuk normalnya itu diharga 120 ribu, kemungkinan kembali lagi itu nanti setelah lebaran, itu harga bisa menurun jadi 118 ribu hingga 117 ribu," tutupnya.
Lestari (54) pedagang daging ayam di pasar setempat mengatakan, untuk harga daging ayam saat ini per kilogram Rp 28 ribu yang sebelumnya Rp 23 ribu.
"Ini baru naik dua hari yang lalu, dari 23 ribu ke 28 ribu, ya kemungkinan bakal naik lagi, tapi biasanya puasa dapat seminggu turun lagi, untuk harga normalnya 25 ribu," kata Lestari.
Ia mengatakan, meskipun harga naik, pedagang maupun pembeli daging ayam mengalami peningkatan di Pasar Pasir Gintung.
"Pedagang sekarang udah mulai banyak dari masuk pasar sampai bagian dalam pasar, ya Alhamdulillah pembeli ya gak berkurang, karena memang semuanya naik," jelasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Ombudsman Lampung Ingatkan Disdikbud Perkuat Sosialisasi SPMB
Jumat, 16 Mei 2025 -
Korem Tunggu Juklak Penempatan TNI di Kantor Kejati dan Kejari
Jumat, 16 Mei 2025 -
Peringati HUT Ke-9, Puslatpurmar 8 Teluk Ratai Gelar Bakti Sosial Donor Darah
Kamis, 15 Mei 2025 -
PMI Asal Lampung Terbanyak Kelima Se-Nasional, Pemerintah Siapkan Kelas Migran di SMA/SMK
Kamis, 15 Mei 2025