• Selasa, 22 Juli 2025

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Minta Rektor Baru UML Perhatikan SDM

Rabu, 30 Maret 2022 - 13.35 WIB
80

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Edy Suandi Hamid saat dimintai keterangan. Foto : Didit/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah minta Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) perhatikan Sumber Daya Manusia (SDM).

 Hal tersebut disampaikan pada saat pelantikan Rektor UML Periode 2022-2026 Dr. Mardiana, M.Pd.I. yang diadakan di Aula Kampus UML, pada Rabu (30/3/2022).

 Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Edy Suandi Hamid mengatakan untuk mengembangkan kampus UML harus adanya perhatian terhadap sumber daya manusianya.

 "Perhatikan SDM yang ada di UML ini, seperti lulusan S3 nya ditambah lagi, mencetak guru besar. Agar Outputnya menghasilkan manusia yang lebih baik," kata Prof. Edy, pada Rabu (30/3/2022).

 Prof. Edy menyampaikan bahwa Dr. Mardiana selaku rektor terlantik memiliki tantangan yang cukup besar dalam menjawab disrupsi teknologi hingga evolusi industri 4.0, terutama di masa pandemi Covid-19.

 "Tantangan kedepannya sangat berat, revolusi industri, harus ada roadmap, supaya UML bisa eksis di Lampung, dan jadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing," ungkapnya.

 Ia berharap di era kepemimpinan Dr. Mardiana, UML bisa semakin berkembang dan menjadi perguruan tinggi yang lebih baik daripada sebelumnya.

 "Dengan melihat kondisi yang ada di UML sekarang, kita meyakini ibu Mardiana bisa membawa UML menjadi lebih baik dari sebelumnya," ungkapnya.

 Rektor UML periode 2022-2026 Dr. Mardiana mengucapkan terimakasih kepada semua pihak karna sudah mempercayakan dan mendukung dirinya untuk menduduki kursi kepemimpinan UML.

 "Saya sangat berterimakasih karena sudah memberikan kepercayaan kepada saya menjadi rektor UML, amanah ini menjadi suatu kehormatan dan merupakan pertanggung jawaban saya kepada Allah SWT," ucapnya.

 Dr. Mardiana mengatakan bahwa UML harus memberikan terobosan-terobosan, dan melahirkan inovasi terbaru agar tetap eksis dan bisa mengikuti perkembangan zaman.

 "Perjalanan yang panjang ini harus menjadi universitas goverment berbasis nilai keislaman, maka peningkatan kualitas akademkk harus bisa dilakukan dalam waktu dekat," ujarnya. (*)

Editor :