• Rabu, 23 Juli 2025

Gubernur Arinal Dukung Program PPNI Satu Desa Satu Perawat

Kamis, 31 Maret 2022 - 13.57 WIB
555

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Dewan Pengurus, Dewan Pertimbangan, dan Perwakilan Majelis Kehormatan Etik Keperawatan DPW PPNI Provinsi Lampung periode 2022-2027 yang berlangsung di Ballroom Swissbell Hotel, Kamis (31/3/2022). Foto:Ria/kupastuntas.co.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mendukung penuh program dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yakni satu desa satu perawat yang dinilai bisa menjadi bagian dari percepatan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Arinal saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Dewan Pengurus, Dewan Pertimbangan, dan Perwakilan Majelis Kehormatan Etik Keperawatan DPW PPNI Provinsi Lampung periode 2022-2027 yang berlangsung di Ballroom Swissbell Hotel, Kamis (31/3/2022).

"Saya mendukung penuh program satu desa satu perawat. Karena keberadaan perawatan di desa ini mampu jika benar-benar dia akan mampu menekan angka stunting dan disabilitas. Karena butuh penyuluhan yang dilakukan secara intensif kepada calon pengantin," kata Arinal. 

Ia melanjutkan, guna mendukung program tersebut maka dirinya akan melakukan koordinasi dengan para Bupati dan Walikota agar segera menempatkan para perawat di desa-desa guna mendukung pemenuhan pelayanan kesehatan.

"Provinsi Lampung memiliki 2.435 desa, dan ini akan segera saya bicarakan dengan Bupati dan Walikota agar perawat segera ada di desa. Ini akan membantu Pemerintah untuk mempercepat pengentasan masalah kesehatan di desa seperti gizi buruk," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut ia berharap jika para perawat sudah berada di desa maka diharapkan juga dapat aktif mendatangi masyarakat yang sehat guna melakukan upaya pencegahan sedini mungkin dengan mendeteksi penyakit sejak awal. 

"Saya juga berharap agar para perawat mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan aman dengan berpegang pada kode etik, standar profesi dan praktik serta perundang-undangan yang mengatur," tutupnya. 

Sementara itu Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung Puji Sartono, mengungkapkan jika baru ada beberapa daerah di Lampung yang sudah menerapkan satu desa satu perawat. Diantaranya Lampung Selatan, Lampung Barat, Metro dan juga Bandar Lampung.

"Masih banyak daerah yang belum menerapkan program satu desa satu perawat. Tetapi di Provinsi lain ada yang sudah maksimal seperti Provinsi Sulawesi Tenggara hampir merata satu desa satu perawat," ungkapnya.

Karenanya, ia berharap agar Gubernur Lampung dapat segera melakukan koordinasi bersama dengan Bupati dan Walikota agar program tersebut segera berjalan guna mendukung pembangunan kesehatan di Lampung.

"Kita mendapatkan dukungan dari Gubernur bahwa beliau akan meminta kepada Bupati dan Walikota untuk dapat menindaklanjuti program tersebut dengan memaksimalkan anggara yang didaerahnya. SDM kita ada 19 ribu orang dan ini siap," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : RIBUAN MEMBER TRADING ATG/ATC MILIK WAHYU KENZO MULAI RESAH | POLISI DIMINTA BERTINDAK CEPAT

Editor :