Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT ASDP Cabang Bakauheni menyiapkan 70 kapal untuk mengangkut pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni. Tahun ini, jumlah pemudik diperkirakan naik 2,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah penumpang yang menyeberang Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel) sendiri belum alami peningkatan signifikan.

Berdasarkan data yang dirilis PT. ASDP Cabang Bakauheni, jumlah penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa maupun sebaliknya masih landai.

Jumlah penumpang yang menyeberang Pelabuhan Bakauheni sejak tanggal 3 sampai dengan 9 April 2022 berkisar 14 ribu sampai 20 ribu lebih. Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang berkisar 4 ribu sampai dengan 6 ribu unit lebih.

General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni, Suharto, mengatakan, jumlah penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa sejak awal bulan Ramadan hingga saat ini masih cenderung landai.

Suharto mengatakan, untuk melayani arus mudik dan arus balik lebaran, pihaknya menyiapkan 7 dermaga dan 70 kapal roro.

"Ada perbaikan fasilitas di dermaga 5. Kalau fasilitas yang lainnya sampai saat ini siap untuk dipakai, dan tidak ada kendala. Mudah-mudahan sampai nanti Idul Fitri tidak ada halangan," kata Suharto, Minggu (10/4).

Ia mengungkapkan, sesuai SE Satgas Nomor 16 Tahun 2022 bagi pemudik atau pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang sudah vaksin booster atau vaksin dosis ketiga tidak perlu tes antigen atau tes PCR.  Namun bagi PPDN yang baru vaksin satu maupun dua tetap harus tes swab antigen (1 x 24 jam) atau tes PCR (3 x 24 jam).

Sementara Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung memprediksi lonjakan penumpang saat mudik lebaran tahun 2022 nanti mencapai 2,5 persen dibandingkan tahun 2021.

"Survei dari Kementerian Perhubungan potensi pergerakan arus mudik sebanyak 29,4 persen atau sebanyak 79,4 juta orang. Sementara untuk Lampung diperkirakan potensi pergerakan sebesar 2,5 persen dari total nasional," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo.

Bambang menjelaskan, puncak arus mudik akan terjadi 30 April hingga 1 Mei 2022. Sementara puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022.

"Arahan dari Kementerian Perhubungan untuk memulai pendirian posko mudik itu di tanggal 25 April dan di tanggal 10 Mei 2022 posko sudah bisa dihentikan karena sudah selesai arus baliknya," ujar Bambang.

Menurut Bambang, moda transportasi yang paling banyak dipilih oleh pemudik adalah kendaraan pribadi baik roda empat dan roda dua. Disusul kendaraan bus, pesawat, kereta api dan kapal penyeberangan.

"Untuk angkutan udara akan dilayani 12 flight dari 4 maskapai, dan ini akan ditambah maskapai baru Wings Air," tuturnya. Untuk angkutan kapal di Pelabuhan Bakauheni saat ini sudah ada 74 unit. Pihaknya juga meminta PT ASDP melakukan antisipasi jika terjadi penumpukan penumpang yang ingin menggunakan kapal eksekutif. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Senin, 11 April 2022, dengan judul "PT ASDP Siapkan 70 Kapal"