Realisasi Pendapatan Daerah Lambar 2021 Capai Rp1 Triliun Lebih

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Barat dengan acara penyampaian nota pengantar laporan pertanggungjawaban kepala daerah (LKPJ-KDH), di ruang Maghgasana, DPRD Lampung Barat, Senin (11/04/2022). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Realisasi Pendapatan Daerah Lampung Barat (Lambar) pada tahun 2021 mencapai 98,43 persen atau sebesar Rp1,007 triliun dari target pendapatan sebesar Rp1,023 triliun lebih.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat menyampaikan pidatonya pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Barat dengan acara penyampaian nota pengantar laporan pertanggung-jawaban kepala daerah (LKPJ-KDH).
"Pada tahun anggaran 2021 realisasi pendapatan daerah Lampung Barat mencapai Rp1,007 triliun atau 98,43 persen dari target realisasi sebesar Rp1,023 triliun lebih," ujar Parosil, Senin (11/04/2022).
Sedangkan untuk realisasi belanja daerah, Parosil menerangkan, anggaran kegiatan pembangunan sebesar Rp1.097 triliun lebih, terealisasi sebesar Rp1.025 triliun lebih atau 93,45 persen.
"Rinciannya terdiri dari belanja operasi sebesar Rp709 miliar lebih, belanja modal Rp132 miliar lebih, dan belanja tidak terduga sebesar Rp2,22 miliar dan belanja transfer sebesar Rp181 miliar lebih," jelasnya.
Untuk pembiayaan daerah target realisasinya mencapai Rp74,027 miliar lebih, dan realisasinya melebih target dengan capaian Rp75.133 miliar atau sebesar 101 persen dalam bentuk penggunaan sisa lebih anggaran (Silpa).
Berdasarkan hasil perhitungan yang merupakan selisih pendapatan daerah dikurangi belanja daerah ditambah dengan penerimaan pembiayaan daerah dan dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan daerah maka sisa lebih pembiayaan anggaran mencapai Rp56,927 miliar lebih.
"Di tahun 2021, capaian keberhasilan kinerja pembangunan daerah secara umum dapat dilihat dari capaian Indikator Makro Daerah, diantaranya pertumbuhan ekonomi mencapai 2,58 persen, capaian IPM 67,90 poin naik 0,1 poin dari tahun sebelumnya," tambahnya.
Secara konsisten pembangunan daerah selalu mengacu pada prinsip-prinsip yang menekankan keseimbangan antara pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan.
"Untuk itu kedepannya saya menghimbau kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Barat agar terus berbenah diri untuk lebih baik lagi dengan tetap berpijak pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 sebagai kelanjutan dari RPJMD 2017-2022," jelasnya.
"Secara khusus saya juga menyampaikan terima kasih kepada segenap oimpinan dan anggota DPRD Lampung Barat atas dukungan dan koreksinya sehingga penyelesaian tugas pekerjaan eksekutif dapat berjalan lebih efisien dan efektif sesuai perundangan yang berlaku," pungkasnya. (**)
Video KUPAS TV : Korban robot trading ATG 5.0 laporkan Wahyu Kenzo Ke Polda Lampung
Berita Lainnya
-
Kunjungan Wisata di Lampung Barat Turun 30 Persen, Destinasi Lokal Tetap Diminati
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Konflik Harimau dan Manusia di Lambar, Yusdianto: BKSDA dan TNBBS Gagal Lindungi Warga dari Ancaman Satwa Liar
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Dikeluhkan Warga, Tambal Sulam Jalan Nasional di Lambar Juga Sering Sebabkan Kecelakaan
Jumat, 11 Juli 2025 -
Ganggu Pengguna Jalan, Warga 2 Pekon Gotong-royong Bersihkan Sampah di Jalan Nasional Lambar
Jumat, 11 Juli 2025